Tahu anaknya tersambar petir, Widia langsung berteriak meminta bantuan tetangga.
Sayangnya sang putri sudah tidak dapat diselamatkan dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Widia meminta tolong kepada warga sekitar namun korban sudah meninggal dunia," sambung Ita.
Meski merasa kehilangan, pihak keluarga menganggap hal ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi.
"Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi," lanjutnya.
Hingga kini, masih ada pertentangan apakah menggunakan ponsel pada saat cuaca mendung atau hujan itu berbahaya atau tidak.