GridHEALTH.id- Gula memang lekat dengan kehidupan sehari-hari, mulai dipakai sebagai pemanis minuman hingga jadi campuran untuk memasak.
Namun, di balik manisnya gula ternyata bahan dapur ini memiliki bahaya yang mengintai apabila dikonsumsi berlebihan.
Baca Juga : Mandi Air Hangat Bantu Turunkan Kolesterol dan Kadar Gula Darah
Gula pun disinyalir sebagai salah satu faktor penyebab penyakit jantung dan menimbulkan obesitas.
Bila kita berencana untuk mengurangi konsumsi gula putih dengan alasan kesehatan, tentu saja hal tersebut merupakan sesuatu yang positif untuk kesehatan tubuh.
Sebab, kebanyakan gula tak diragukan lagi bisa menyebabkan berbagai penyakit.
Sebaliknya, jika kita mengurangi konsumsi gula, maka beberapa penyakit ini bisa perlahan sembuh;
Penyakit autoimun
Konsumsi gula diketahui bisa meningkatkan peradangan di tubuh. Gula juga menyebabkan perubahan mikrobiota di usus, merusak kesehatan pencernaan, dan membuat penyakit autoimun memburuk.
Baca Juga : Syahrini dan Reino Barack Dikabarkan Akan Menikah Akhir Bulan, Ini Rangkaian Tes Kesehatan Calon Pengantin
Dengan mengurangi konsumsi gula, maka akan terjadi penurunan peradangan dan gangguan autoimun di tubuh.
Risiko resistensi insulin
Konsumsi gula berlebih terbukti dapat menyebabkan resistensi insulin dimana sel tidak bisa merespons insulin dengan baik.
Baca Juga : Orang Indonesia Tak Bisa Jauh Dari Gorengan, Ini Porsi yang Dibolehkan
Hal ini bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan gangguan metabolisme lainnya. Maka saat kita tidak mengonsumsi gula, maka hal sebaiknya akan terjadi.
Obesitas
Gula sangatlah rendah nutrisi namun tinggi kalori. Sehingga mengonsumsinya secara berlebihan bisa menyebabkan kita terkena obesitas.
Harap diketahui, sekarang kegemukan apalagi obesitas, sudah digolongkan sebagai penyakit yang harus ditanggulangi.
Kecanduan
Gula dikatakan bisa memperburuk kecanduan rokok dan alkohol. Sebab gula akan melepaskan dopamin di otak yang membuat kita selalu mendambakan zat adiktif seperti rokok.
Baca Juga : Tips dan Trik Turunkan Berat Badan Untuk yang Malas Bergerak
Jadi, saat kita memutuskan untuk tidak mengonsumsi gula, kita juga bisa lepas dari kecanduan zat berbahaya.
Hati berlemak
Hati berfungsi untuk metabolisme fruktosa yang bisa menyebabkan akumulasi lemak.
Jika kita membatasi konsumsi gula, maka risiko hati berlemak dan meradang akan berkurang.
Baca Juga : Disebut Raja Segala Sayuran, Manfaat Terung Tak Terhitung Jumlahnya
Penyakit jantung
Selain lemak, sudah terbukti bahwa konsumsi gula berlebih bisa menyebabkan masalah jantung.
Sebab gula bisa menyebabkan peningkatan LDL atau kolesterol jahat yang kemudian menyempitkan arteri. Sehingga dengan tidak makan gula putih, kita akan terbebas dari penyakit jantung. (*)