"Keluarga tidak tahu kenapa disuruh pulang. Dokter tidak beritahu kami apa-apa. Jangan-jangan karena kami miskin", tambah Sukaeni.
Sejak Ana menderita sakit dan mengalami kelumpuhan, rekan-rekan yang berulah usil sempat datang menghampiri Ana di rumah.
Baca Juga : Cinta Disebut Bisa Ubah Tubuh Perempuan, Ini Hal Lain yang Akan Berubah Ketika Seseorang Jatuh Cinta
Orangtua Ana yang berprofesi sebagai buruh serabutan berharap keluarga teman Ana yang telah berulah usil bisa membantu biaya pengobatan Ana. Ana dan keluarganya kini tinggal di jalan Gotong Royong RT 01/03, Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tugu, Semarang.
Sering terdengar, anak-anak dan remaja bercanda menarik kursi ketika temannya akan duduk. Maksudnya biar temannya jatuh, lalu ditertawakan ramai-ramai.
Ini termasuk bercanda yang tidak lucu karena dapat membuat orang lain cedera seperti pada kasus anak bernama Ana di atas. Hal ini berpotensi membuat tulang ekor patah.
Patah tulang ekor, selain bisa membuat cedera, juga bisa membuat orang buta. Jatuh terduduk bisa membuat tulang ekor patah atau bergeser dari posisinya.
Dikutip dari laman verywellhealth.com, cedera tulang ekor biasanya tidak akan menyebabkan kelumpuhan gerak karena letak spinal cord atau sumsum tulang belakang yang terbawah, jauh di atas tulang ekor. Pengecualian jika terdapat pula cedera tulang belakang di segmen lainnya.
Baca Juga : Fakta, Gangguan Mata Bisa Dicegah Dengan Makan 1 Jeruk Setiap Hari
Namun dapat mengganggu beberapa fungsi seperti buang air kecil atau besar, seksual, dan nyeri menahun yang mungkin terjadi saat seseorang jatuh terduduk.