Jika tidak diobati, infeksi sekunder, seperti tetanus, gangren, dan bakteremia dapat terjadi. Ini juga dapat menyebabkan kecacatan parah dan kematian.
Untungnya, jika cepat ditangani kutu ini masih bisa dihilangkan dari tubuh.
Pada kasus gadis ini, ia langsung diberi vaksin tetanus dan sembuh tanpa adanya komplikasi.
Menurut WHO, tungiasis tumbuh subur di mana kondisi kehidupannya buruk, seperti desa-desa terpencil, masyarakat pedesaan dan kota-kota kumuh.(*)
Baca Juga : Pembunuh Besar Manusia Bukan Merokok Tapi Makanan yang Dikonsumsi Sehari-hari, Diet Apalagi