GridHEALTH.id - Sukses dan bergelimang harta di usia muda, Nikita Willy banyak mengalami asam-garam pekerjaan di dunia hiburan sejak usia 6 tahun.
Baca Juga : Sebuah Scan Otak Terbaru Menunjukkan Bagaimana Alkohol Merusak Otak Setelah 6 Minggu Meminumnya
Namun, di balik kehidupannya yang tampak nyaris sempurna, Nikita Willy menyimpan masa lalu yang pahit.
Pasalnya, rumah tangga orangtua Nikita Willy yakni Henry Willy dan Yora Febrine telah kandas sejak 2011 silam.
Tidak diketahui apa yang menjadi penyebab perceraian orangtua dari artis cantik ini. Yang jelas, Nikita Willy diduga memiliki ayah sambung yang terekspos saat pesta ulang tahun sang adik, Winona Willy.
Namun demikian, baru-baru ini viral video dari Henry Willy yang menyebut agar kedua anaknya tidak boleh memiliki sifat sombong.
Henry Willy bahkan mengungkapkan pesannya dengan haru kepada kedua putrinya agar tidak lupa beribadah dan jangan terjerumus dalam dunia malam.
Pria paruh baya ini juga mengungkapkan fakta menyayat hati saat mengaku bahwa Nikita Willy dan adiknya bahkan tak membesuknya kala sakit.
Meski telah bercerai dari sang istri, Henry Willy berharap lebih sering memiliki waktu bertemu kedua buah hatinya.
Diketahui, Nikita Willy dan sang adik memang tinggal bersama ibundanya usai kedua orang tuanya bercerai.
Video ini diketahui diunggah 14 Juli 2018 silam namun masih banyak mendapat komentar dari warganet.
Baca Juga : Jangan Takut Puasa, Ini Manfaatnya Buat Penderita Penyakit Jantung
Selain mengaku tak dijenguk saat sakit, Henry juga mengungkapkan bahwa perilaku sang anak saat masih ABG. Henry menyebut sang anak kerap masuk kafe dan minum alkohol.
Hal ini berlangsung saat Nikita Willy sudah mulai berakting disejumlah sinetron.
Henry bahkan marah dan memperingatkan agar sang anak tidak melakukan hal tersebut karena usianya saat itu masih muda.
Ia juga menyebut, bahwa ibunya justru mengizinkan Nikita Willy. Melalui unggahan video tersebut, Henry berharap bahwa sang putri tidak lagi terjerumus ke dunia malam seperti ke klab malam dan minum-minuman keras.
Sungguh sangat terpuji bila Nikita Willy sudah menghentikan kebiasaannya minum minuman beralkohol.
Selain ia sebagai figur publik yang mudah ditiru sebagai penggemar kebiasaan buruknya, ternyata minuman beralkohol terbukti lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya.
Di Indonesia, orang dewasa berumur 21 tahun memang diperbolehkan mengonsumsi minuman beralkohol.
Dalam jangka pendek, setelah mengonsumsi minuman beralkohol, terjadi penurunan konsentrasi dan kehilangan kendali diri, sehingga dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Sedangkan jika sering diminum jangka waktu lama, minuman beralkohol dapat mengakibatkan berbagai penyakit kronis, bahkan kematian.
Baca Juga : Belut Angulas Mahalnya Selangit, Tapi Zat Arginin di Dalamnya Mampu Cegah Kanker Payudara!
Berikut adalah penyakit-penyakit yang bisa muncul akibat sering mabuk minuman beralkohol dalam jangka panjang:
- Penyakit jantung dan pembuluh darah
Terjadi gangguan detak jantung, peningkatan tekanan darah dan denyut jantung, pembesaran jantung, serta meningkatnya risiko terkena stroke dan penyakit jantung.
- Penyakit hati
Ketika dikonsumsi, alkohol akan terserap ke dalam aliran darah, kemudian terkumpul di hati untuk dipecah dan dinetralkan agar dapat dibuang dari tubuh. Hanya saja, kemampuan hati dalam memproses alkohol sangat terbatas.
Jika alkohol yang diminum lebih banyak dari yang bisa diolah oleh hati, maka kadar alkohol dalam darah akan meningkat.
Baca Juga : Pantas Disiplin, Ternyata Anak-anak Jepang Tak Boleh Masuk Sekolah Kalau Belum Kuasai Hal Ini
Akibatnya organ hati akan mengalami gangguan, mulai dari perlemakan hati, hepatitis, sirosis, hingga kanker hati.
- Kanker
Selain kanker hati, jenis kanker lain yang juga dapat terjadi akibat sering mabuk adalah kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker esofagus, kanker usus besar, bahkan kanker payudara.
Baca Juga : Penasaran Kenapa Bayi Suka Tertawa Sendiri? Ternyata Ini Penyebabnya
- Depresi
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering mabuk memiliki risiko lebih tinggi untuk bunuh diri dan mengalami gangguan kecemasan.
Kenapa bisa begitu? Ketika kita minum minuman beralkohol terlalu banyak, fungsi zat kimia otak yang mengatur mood akan terganggu, sehingga muncul gejala depresi.
- Gangguan otak dan saraf
Menurut penelitian, sering mabuk dapat membuat otak menyusut atau mengecil. Semakin banyak alkohol yang dikonsumsi, semakin besar pula penyusutannya.
Selain itu, terlalu banyak minum alkohol juga dapat menurunkan kemampuan berpikir dan melemahkan daya ingat, serta membuat refleks dan koordinasi gerakan tubuh terganggu.
Baca Juga : Kualitas Tidur Penting Diperhatikan, Tidur Akhir Pekan Tak Cukup Gantikan Kurang Tidur Malam
Di beberapa negara seperti Amerika Serikat, mereka yang kecanduan alkohol membentuk kelompok pendukung yang disebut Alcohol Anonimous. Tujuannya agar anggota saling menolong dan saling mengingatkan agar tidak kecanduan alkohol.
Jika merasa kecanduan alkohol dan sulit untuk menghentikannya, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Dokter dapat memberikan konseling dan pengobatan untuk membantu kita melepaskan diri dari bahaya kecanduan alkohol. (*)