GridHEALTH.id – Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di Guangzhou, China, Minggu (7/7/2019), pukul 02.20 waktu setempat atau 01.20 WIB
Seperti diketahui, Sutopo bertolak ke Guangzhou, China untuk berobat penyakit kanker paru selama sebulan.
Hal itu disampaikan Sutopo dalam akun Instagram miliknya, @sutopopurwo pada Sabtu (15/06/2019).
"Hari ini saya ke Guangzou untuk berobat dari kanker paru yang telah menyebar di banyak tulang dan organ tubuh. Kondisinya sangat menyakitkan sekali," kata Sutopo di akun Instagram tersebut.
Sutopo telah menjalani serangkaian perawatan kesehatan di sejumlah rumah sakit (RS) karena kanker paru-paru yang diidapnya. Sayang, ia harus mengalah pada penyakitnya ini.
Mengenak Sutopo, dirinya mendapatkan penghargaan dari media internasional sebagai 'The First Responders' atau responden pertama versi media ternama Singapura 'The Strait Times'.
Malah saat berangkat ke Guangzhou, Sutopo mendapat banyak dukungan di Twitter, lewat tagar #DoaBuatSutopo.
"May God heal you, Sir. You've set a great example of a dedicated public servant, and what you've done is truly inspiring. #DoaBuatSutopo," tulis akun @debsnaynay.
"Keep fighting Pak @Sutopo_PN God bless you. #DoaBuatSutopo," tulis @shen_ne
Banyaknya yang mendoakan Sutopo karena beliau orang baik.
Beliau terkenal kerja dengan professional, walaupun kondisinya sedang terpuruk karena sakitnya.
Dilansir dari Tribunnews, Humas BNPB ini mengirimkan doanya untuk istri Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Juga: Sutopo Purwo Nugroho BNPB Mangkat di Guangzhou, Ini Gejala Kanker Paru-paru yang Kerap Tak Disadari
Malah beliau sosok yang senang berbagi dengan orang lain.
Hal ini terbukti saat almarhum Ani Yudhoyo menjalani pengobatan kanker di Singapura.
Sutopo kala itu yang juga sedang sakit mengirimkan doa, "Sengaja saya mengirimkan doa untuk kesembuhan Ibu Ani SBY dari sakit kanker darah. Saat ini beliau sedang dirawat di National University Hospital, Singapura," kata Sutopo Purwo Nugroho dalam video berdurasi 57 detik.
Tak hanya itu saja, Sutopo juga memberikan tips sehat untuk Ani Yudhoyono agar tetap kuat dan sehat menjalani serangkaian kemoterapi.
"Sakit kanker berarti kualitas hidup harus lebih baik. Jaga pola makan," ujar Sutopo.
Malah beliau pun berbagi sehat dengan penderita kanker lainnya. Beliau menyarankan untuk makan ikan gabus kepada ibu Ani Yudhoyono.
Baca Juga: Hilangkan Masalah Lutut Dengan Lakukan 5 Hal Ini, Dijamin Aman
"Saya juga pernah mengalami hal itu saat kemoterapi. Para survivor kanker pun juga merasakan hal yang sama seperti itu," papar Sutopo.
Kemudian ia menyebutkan makanan apa saja yang dapat membuat kondisi kesehatan Ani Yudhoyono membaik.
"Untuk mengurangi efek kemoterapi itu, perbanyak minum jus buah naga, bit dan buah lainnya.
Minum air putih yang banyak untuk melarutkan cairan kemo di tubuh. Makan ikan gabus atau yang protein tinggi. Minum penambah nafsu makan."
Ia pun tidak lupa mengingatkan Ani untuk menjaga kesehatan mentalnya.
"Coba untuk meditasi untuk menenangkan hati."
"Hindari makanan yang disukai kanker. Hindari gula kalau perlu tidak usah konsumsi lagi. Makan-makanan yang dibakar, berpengawet dan kimiawi dihindari. Perbanyak buah dan sayur," saran Sutopo.
Selain cita-citanya yang memang selalu ingin berbagi dengan oranglain selalu dilakukannya, harapannya untuk bertemu sang idola Presiden Jokowi dan penyanyi Raisa sudah terkabul.
Semasa hidupnya, Sutopo ternyata memiliki penyanyi idola. Dia adalah Raisa.
Melansir Tribunlampung.co.id, Sutopo sering me-mention akun Twitter Raisa dalam beberapa cuitannya.
Sayangnya, cuitan Sutopo itu tidak pernah dibalas Raisa.
Baca Juga: Fairuz A Rafiq Tak Bisa Tidur Setelah Dihina Bau Ikan Asin, Begini Efek Dari Sindrom Sakit Hati
Sutopo lalu membuat cuitan mengenai penyakit yang dideritanya namun masih bisa bekerja melayani masyarakat.
Di dalam cuitan itu, Sutopo me-mention Raisa.
Akhirnya warganet membuat tagar #RaisaMeetSutopo.
Tagar #RaisaMeetSutopo menggema hingga menjadi trending twitter.
Akhirnya Raisa membalas cuitan Sutopo.
Sutopo ternyata memang memendam hasrat ingin bertemu Raisa.
Keinginan Sutopo akhirnya terwujud bertemu Raisa.
Baca Juga: Hasil Studi, Minum Susu Bisa Jadi Penawar Rasa Pedas di Mulut
Akhirnya Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho bertemu idolanya, Raisa di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, saat menghadiri wawancara khusus di sebuah media nasional.
Sutopo juga mengaku dirinya kaget dan tidak menyangka akan bertemu dengan pelantun lagu 'Mantan Terindah' ini.
Bahkan ia juga mengatakan bahwa dirinya sampai lupa jika sedang mengidap penyakit kanker.
"Tentu saya senang bertemu Raisa. Saya sampai lupa kalau saya sakit kanker paru stadium 4b. Tapi setelah Raisa pulang, sakit itu kambuh lagi," kelakar Sutopo.
Tak hanya itu, Sutopo juga menceritakan bahwa tampaknya Raisa terlihat canggung bertemu dengan dirinya.
Ia juga berspekulasi jika Raisa bertemu dengan sosoknya yang selalu mengabarkan tentang gempa, erupsi gunung api, tsunami, banjir, longsor, likuefaksi dan sebagainya.
Baca Juga: Memori Indah Ternyata Dapat Membuat Anak Lebih Sehat dan Bahagia Saat Dewasa
Namun, dalam pertemuan singkat itu, Raisa sempat menyampaikan pesan untuknya.
"Jaga kesehatan ya, Bapak. Tetaplah menjadi inspirasi buat kita semua," kata Raisa pada Sutopo.
Selain Raisa, Sutopo juga sangat mendambakan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pada Jumat (5/10/2018), keinginan Sutopo bertemu Presiden Presiden Joko Widodo akhirnya terwujud setelah sekian lama dipendamnya.
Sutopo diterima oleh Kepala Negara di Istana Kepresidenan Bogor, sekitar pukul 13.45 WIB.
Keduanya melakukan pertemuan tertutup selama sekitar 30 menit.
Usai pertemuan, Jokowi dan Sutopo langsung memberikan keterangan kepada media yang sudah menunggu.
Sutopo lantas memamerkan fotonya bersama Jokowi yang baru saja diambil dan dicetak oleh pihak Istana.
Foto tersebut juga dibubuhi tanda tangan Jokowi.
"Saya diberikan foto dan tanda tangan langsung Bapak Presiden. Ini kado terindah menjelang ulang tahun (ke-49) tanggal 7 (Oktober)," kata Sutopo sambil tersenyum.
Sutopo mengaku sudah lama ingin bertemu Jokowi. Selama ini, Sutopo sering melihat Jokowi saat meninjau bencana.
Namun, ia tidak pernah bersalaman langsung apalagi berbincang dengan orang nomor satu di Indonesia itu karena kondisi di lapangan yang tak memungkinkan.
"Tadi banyak nasihat juga dari Bapak Presiden agar saya tetap menjalankan tugas dengan kondisi tubuh saya. Jadi saya berterima kasih sekali Bapak Presiden, bisa langsung bertemu dengan Bapak," kata pengidap kanker paru-paru stadium 4 ini.
Sementara itu, Jokowi mengaku sangat menghargai dedikasi Sutopo yang selama ini selalu menginformasikan bencana-bencana yang ada kepada masyarakat.
Baca Juga: Serangan Stroke Bisa Diprediksi 30 Hari Sebelumnya, Gangguan Kesehatan Ini Jadi Pertanda
Inspirasi dari Sutopo, sakit bukan halangan untuk berbagi dan mewujudkan harapan, serta bekerja profesional.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth #gridnetworkjuara