Find Us On Social Media :

Banyak Caleg Gagal Masuk Rumah Sakit Jiwa di Pileg 2019, Angel Karmoy Gagal ke Senayan Kalah di Dapil Jabar VI

Angel Karamoy caleg gagal yang tak lolos ke Senayan di 2019 ini.

GridHEALTH.id – Dibalik riuhnya kabar nikah siri Angel Karamoy dengan pengusaha juga mantan suami penyanyi, ternyata di Pileg 2019 kemarin artis cantik Angel Karamoy ikut berkompetisi.

Risiko ikut berkompetisi di Pileg 2019 kemarin memang besar dan acap kali tak seindah rencana dan bayangan para caleg.

Baca Juga: V BTS Derita Choligernic Urticaria, Kenali Penyebab dan Solusinya

Hal itu terbukti dari meningkatnya angka pasien rawat rumah sakit jiwa usai pesat rakyat akbar lima tahunan ini.

Tapi hingga saat ini GridHEALTH.id belum mendapat juga menemukan angka pasti, berapa banyak peningkatan pasien dengan gangguan kejiwaan akibat stress karena gagal menjadi caleg di 2019 ini.

Tapi banyak pemberitaan yang menyatakan bahwa banyak caleg stress yang gagal di tahun ini, dan diprediksi ada peningkatan dari 5 tahun lalu.

Baca Juga: Shandy Aulia Mulai Mual dengan Bau-bauan Ini, Tanda-tanda Mengidam?

Kondisi ini jelas memprihatinkan. Hal itu pun diutarakn oleh artis cantik Angel Karamoy yang gagal masuk senayan dalam Pileg 2019 ini.

"Prihatin tapi ya mungkin memang untuk menjadi seorang politik kan kalau misalnya tidak tercapai menjadi legislatif ada hal yang lain gitu jadi harus punya mental yang kuat juga," ujar Angel dikawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (31/5/2019), kepada Wartakota Live.

Angel Karamoy sendiri tak lolos ke Senayan lantaran Angel Karamoy kalah suara di Dapil Jawa Barat VI.

Baca Juga: Meninggal di Saat Tidur, Ini 5 Penyebab yang Perlu Diwaspadai

Meliputi kota Bekasi dan Depok. Dirinya hanya mampu meraup 48.936 suara.

Angel Karamoy yang bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

“Untuk saat ini memang belum bisa masuk ke legislatif tapi aku apresiasi sekali buat banyak masyarakat Depok dan Bekasi yang percayakan suaranya dan aspirasinya,” ujar Angel Karamoy saat ditemui di Gedung Trans TV, Jakarta Selatan, Jumat (31/5/2019), dilansir dari Wartakota Live.

Lebih lanjut, ia mengaku tak terlalu kecewa dengan hasilnya.

Bahkan ini menjadi pengalaman baru yang didapatkannya selama keiikutsertaannya di pemilu 2019.

“Oh gak ada kecewa malah ini pengalaman langkah yang baik dan pengalaman luar biasa mulia yang bisa aku dapatkan dan banyak hal pengalaman yang sebelumnya belum pernah aku lakukan,” jelasnya.

Baca Juga: Temukan Celana Dalam Wanita Lain di Tumpukan Pakaian Gaston, Jupe Minta Wanita Belajar dari Pengalamannya

Meski gagal lolos ke parlemen RI, ia merasa tak kapok dan ingin kembali lagi mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada pemilu selanjutnya.

“Enggak-enggak sama sekali, Ya tentunya banyak hal yang lebih siap untuk next. Jadi ya kemarin itu kan awal jadi memang harus banyak belajar, ilmu yang mumpuni lah ibaratnya, strategi apa yang lebih pasti, lebih hebat, lebih kuat,” imbuh dia.

Menurutnya, terjun ke dunia politik menjadi pengalaman yang paling berkesan.

Mengingat ia bisa bertukar pikiran dengan tokoh politik lainnya untuk memajukan bangsa dan negara.

“Semuanya sih berkesan semua hal baru buat aku tapi pengalaman paling berkesan bisa bertemu banyak tokoh politik, bertukar pikiran untuk bangsa,” tuturnya.

Baca Juga: Kisah Pemuda Ini Naik Haji dengan Jalan Kaki, Lihat Persiapannya Demi Bertemu Kakbah

Adapun ciri seseorang yang stres karena sesuatu hal, menurut apa.org, gejala yang paling umum adalah:

Gangguan emosi - kombinasi kemarahan atau lekas marah, kecemasan dan depresi, tiga emosi stres.

Masalah otot - termasuk sakit kepala tegang, nyeri punggung, nyeri rahang, dan ketegangan otot yang menyebabkan otot tertarik dan masalah tendon dan ligamen.

Masalah perut - usus dan usus seperti mulas, asam lambung, perut kembung, diare, sembelit dan sindrom iritasi usus.

Baca Juga: Kecerdasan Anak Diturunkan dari Ibu, Begitu Juga IQ, Kuncinya Saat Hamil Banyak Makan Buah-buahan

Overarousal transien - menyebabkan peningkatan tekanan darah, detak jantung yang cepat, telapak tangan yang berkeringat, jantung berdebar, pusing, sakit kepala migrain, tangan atau kaki dingin, napas pendek dan nyeri dada.

Adapun mereka yang bisa terhindar stress, seperti diterangkan dalam laman ncbi.nlm.nih.gov, adalah yang memiliki karakteristik kepribadian yang tangguh:

* Memiliki kemampuan untuk mengatasi situasi yang penuh tekanan

* Keterlibatan yang berkelanjutan dalam kegiatan

* Fleksibilitas terhadap perubahan tak terduga dalam kehidupan, kemampuan untuk mencari dukungan social

Baca Juga: Dua Tahun Yana Zein Meninggal, Mantan Supir yang Sudah Mengenalnya Selama 10 Tahun Ungkap Penyebab Bosnya Terkena Kanker Payudara

* Menganggap stres sebagai tantangan - peluang untuk tumbuh dan berkembang daripada mengambil kesempatan untuk hidup

* Hidup selaras dengan alam

* Optimisme dan selera humor

* Kerja dan cinta

* Mengembangkan spiritualisme dan mencari akal sejati.(*)