GridHEALTH.id – Artis cantik nyentrik dan tomboy, Poppy Sovia telah resmi menjadi ibu dari Lalika Airia June Gemintang, yang dilahirkannya secara sesar pada Sabtu (1/6/2019).
Kini putri dari pasangan Poppy Sovia dan Ahmad Gussaoki yang sering disapa Oki, telah berusia satu bulan.
Baca Juga: Hebat, Mahasiswa UGM Olah Limbah Ceker Jadi Obat Patah Tulang!
Setelah menjadi ibu Poppy Sovia ternyata masih cuek saja. Tak terkecuali dengan kondisi badannya yang saat ini lebar alias gemuk.
Poppy Sovia tak mempermasalahkan berat badannya yang meroket.
Menurutnya, "Ah lupakan berat badan itu, aku naik 23 kg, cuma pas lahiran keluar 5 kg, sisanya 18 kg yang masih nyangkut (di tubuh)," ujar Poppy Sovia, melansir Warta Kota Live yang menemuinya di di Veranda Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2019).
Baca Juga: Sedang Enak-enaknya, Para Pelaku Pesta Seks Berbayar Marah-Marah Saat Digerebek Aparat Keamanan
Asyiknya lagi secara tegas Poppy tidak menjalankan acara program menurunkan berat badan.
Perempuan kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 23 September 1984 ini, khawatir program menguruskan badan bisa menghambat air susu ibu (ASI) untuk sang buah hati.
"Kalau dibilang diet memang akan aku usahakan sampe darah titik penghabisan gitu, bahkan sampai peot ibaratnya. Cuma kalau ikut-ikut diet atau apa takutnya ngasih-nya berkurang terhadap ASI-nya," ucapnya.
Menurutnya, berat badannya akan kembali seperti sediakala, jika waktunya sudah tepat.
"Sudah lah dietnya nanti aja kalau dibilang pas waktunya juga akan kurus. Kalau saya lebih pasrah saja ya untuk hal itu," katanya.
Dia juga menambahkan bahwa dapat memberikan ASI yang cukup untuk anak sangat berharga buat seorang ibu seperti dirinya.
Apa yang dikatakan Poppy Sovia patut dijadikan acuan juga contoh konkrit bagi ibu lain.
Setelah memiliki bayi, target utama seorang ibu adalah ASI. Lainnya abaikan.
Baca Juga: Sayangi Tubuh , Jangan Mau Jadi Perokok Pasif Karena Ini Bahayanya
Apalagi untuk urusan mengembalikan bentuk tubuh.
Poppy Sovia saja masih cuek dengan kondisinya. Dirinya lebih mementingkan produksi ASI untuk anaknya.
Poppy Sovia pun benar, jika sudah waktunya kembali langsing, bentuk tubuh akan kembali ke awal dengan otomatis.
Baca Juga: Perawatan Kecantikan dan Anti Penuaan dengan Menggunakan Darah Donor, Berani Coba?
Menurut ahli, seperti yang disampaikan laman llli.org yang konsisten mengulas pemberian ASI, alaupun menyusui membakar sekitar 500-700 kalori.
Rata-rata, ibu yang menyusui secara eksklusif mungkin mengalami penurunan 1-2 kg sebulan dan seiring berjalannya waktu, ibu yang menyusui cenderung menurunkan berat badan lebih banyak daripada ibu yang tidak menyusui (Dewey, Heinig & Nommsen, 1993).
Andai ingin menjalankan program menurunkan berat badan, dianjurkan menunggu setidaknya 6-8 minggu pascapersalinan.
Karena tubuh membutuhkan waktu ini untuk pulih dari persalinan dan membentuk persediaan susu yang baik.(*)