GridHEALTH.id - Semenjak pernikahannya dengan Ajun Perwira menghebohkan dunia hiburan, nampaknya kehidupan Jennifer Jill mulai mendapat perhatian khusus dari publik.
Bukan hanya soal pernikahannya yang terpaut usia 17 tahun dengan Ajun, tapi juga soal sosok mantan suaminya dulu, Maxwell Armand Oktoselja yang buat banyak orang penasaran.
Diketahui, sebelum menikah dengan Ajun Perwira, Jennifer Jill memang pernah menikah dengan pengusaha sukses Maxwell Armand.
Baca Juga: Studi: Manfaat Mengunyah Keju Kurangi Risiko Jantung dan Stroke
Namun Maxwell Armand meninggal dunia dua tahun lalu atau tepatnya pada 20 Januari 2017.
Melansir Kompas TV yang tayang pada 20 Januari 2017, Maxwell Armand tutup usia pada umur 56 tahun.
Maxwell Armand meninggal dunia akibat serangan stroke, meski sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Gatot Sobroto, Jakarta.
Di mata keluarga, Maxwell Armand dikenal sebagi pribadi yang hangat dan gigih. Salah satu keinginan Maxwell Armand sebelum berpulang yakni agar sang anak, Philo Paz Armand tetap melanjutkan kariernya di dunia balap.
"What he always say itu prinsip dia itu, hidup adalah perjuangan. So, I think I will take that one and I try to continue my carrier, well sop doing what he left behind," ujar Philo Paz Armand.
Baca Juga: Sayuran yang Ditumis Jadi Makanan Sehat Dibanding Sayuran Rebus
Belum diketahui pasti sejak kapan Maxwell Armand ini terkena stroke. Namun Direktur Utama Sirkuit Sentul, Tinton Soeprapto yang juga sahabat almarhum mengungkapkan bahwa Maxwell Armand memiliki riwayat darah tinggi.
"Saya kurang tahu bagaimana awalnya, yang saya tahu beliau memang ada riwayat darah tinggi. Saya mendapat kabar Pak Max sakit sekitar seminggu lalu akibat stroke. Kemudian saya menengoknya di rumah sakit RSPAD Gatot Soebroto. Tadi malam (Jumat) dapat kabar beliau meninggal," kata Tinton saat dihubungi Bola.com, Sabtu (21/1/2017).
Perlu diketahui, Tekanan darah tinggi memang kerap kali berkaitan dengan stroke.
Menurut American Heart Association dilansir dari heart.org, tekanan darah tinggi dapat merusak arteri di seluruh tubuh, sehingga menciptakan kondisi di mana pembuluh darah dapat pecah atau menyumbat lebih mudah.
Baca Juga: Celetukan Sang Istri 3 Hari Sebelum Meninggalnya Agung Hercules Menjadi Kenyataan
Arteri yang melemah di otak, akibat tekanan darah tinggi, menempatkan pada risiko stroke yang jauh lebih tinggi.
Itulah sebabnya mengelola tekanan darah tinggi sangat penting untuk mengurangi peluang terkena stroke.
Stroke terjadi ketika bagian otak kekurangan oksigen dan nutrisi, menyebabkan sel-sel otak mati. (*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth