Find Us On Social Media :

Ketahui Penyebab dan Cara Hilangkan Kebiasaan Mendengkur Saat Tidur Ini

GridHEALTH.id - Mendengkur adalah suara serak yang dihasilkan ketika udara melewati rongga tenggorokan yang sedang rileks dan menjadi bergetar saat bernapas, sehingga menimbulkan suara dengkuran saat tidur.

Mendengkur merupakan hal yang wajar terjadi, apalagi jika sedang kelelahan.

Baca Juga: Wanita Tidur Mendengkur, Selain Bikin Suami Protes Ternyata Juga Ada Bahayanya

Meskipun wajar, suara dengkuran dapat pula menggangu orang lain terutama untuk pasangan.

Baca Juga: Gadis Indonesia Ini Temukan Alat Pendeteksi Diabetes Tanpa Cek Darah Hingga Menangkan Award dari Google

Tak hanya itu, mendengkur ternyata bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan.

Mendengkur sering dikaitkan dengan kelainan tidur yang disebut Obstructive Sleep Apnea (OSA). Namun, tak semua orang yang mendengkur memiliki kelainan tidur ini.

Baca Juga: Mulutnya Tak Bisa Dibuka hingga Tak Bisa Bicara, Aktor Bollywood Pujaan Banyak Wanita Ini Harus Menahan Rasa Sakit Luar Biasa

OSA sering ditandai dengan dengkuran yang keras, kemudian nafas menjadi lambat atau bahkan berhenti.

Akhirnya, gangguan pernapasan ini akan memberi sinyal untuk bangun dan biasanya akan terbangun dengan nafas terengah-engah.

Penderita OSA biasanya mengalami nafas melambat atau berhenti, setidaknya lima kali selama tertidur.

Melansir laman Mayo Clinic, gejala yang dimiliki oleh penderita kelainan tidur OSA adalah :

Baca Juga: Waspada, Ahli Gizi Ungkapkan Tren Kenaikan Obesitas 18 % di Indonesia

- terlihat tidak bernapas saat tidur

- rasa kantuk yang berlebihan di siang hari

- sulit berkonsentrasi

- sakit kepala dan tenggorokan saat bangun tidur di pagi hari

Baca Juga: Galang Rambu Anarki Wafat Tinggalkan Proyek Superaneh, Inikah Penyebab Putra Iwan Fals Meninggal Dunia? Atau Karena 2 Hal Lainnya Ini?

- merasa gelisah ketika tidur

- merasa sesak atau terengah-engah saat tidur

- memiliki tekanan darah tinggi

- nyeri dada

Penyebab yang dapat memengaruhi jalur pernapasan dan menyebabkan kebiasaan mendengkur, yaitu :

Baca Juga: Waspada, Ahli Gizi Ungkapkan Tren Kenaikan Obesitas 18 % di Indonesia

Anatomi mulut

Memiliki langit-langit mulut yang rendah dan tebal, dapat mempersempit jalan napas.

Orang yang obesitas biasanya memiliki jaringan berlebih di tenggorokan, yang dapat

semakin mempersempit jalur pernapasan.

Tak hanya itu, jika uvula atau daging kecil yang menggantung di langit-langit mulut memanjang, aliran udara dapat terhambat dan getaran semakin meningkat hingga menghasilkan suara dengkuran.

Konsumsi alkohol

Mendengkur bisa diakibatkan oleh konsumsi alkohol yang terlalu banyak sebelum tidur.

Hal itu karena alkohol dapat melemaskan otot-otot yang ada di tenggorokan, sehingga mengurangi pertahanan alami tubuh terhadap obstruksi jalan napas.

Baca Juga: Mati Lampu Lama Berpengaruh pada ASI, Bisa Rusak karena Basi, Tasya Kamila Resah Karenanya tapi Tindakannya Patut Dicontoh

Masalah hidung yang sengau

Sekat yang bengkok di antara lubang hidung atau septum hidung yang menyimpang, dapat menyebabkan mendengkur saat tidur.

Kurang tidur

Tidak cukup tidur dapat menyebabkan relaksasi tenggorokan semakin lama dan menyebabkan keluarnya suara dengkuran.

Baca Juga: Perhatikan Risiko Ini Sebelum Lakukan Operasi Pengencangan Payudara

Posisi tidur

Mendengkur biasanya paling sering terjadi ketika tidur telentang. Tak hanya itu, posisi tidur melentang ini juga dapat menghasilkan suara dengkuran yang keras.

Hal itu karena efek gravitasi pada tenggorokan dapat mempersempit jalan napas.

Riwayat keluarga

Anggota keluarga yang mepunyai kebiasaan mendengkur atau OSA, dapat menyebabkan keturunannya memiliki risiko mengidap OSA.

 Baca Juga: Percaya Tidak Percaya Tapi Itu Kenyataannya, Seorang Pria Meninggal Mendadak Usai Minum Air Dingin Setelah Olahraga

Kebiasaan mendengkur bisa jadi lebih dari sekadar gangguan.

Selain dapat mengganggu orang lain, penderita OSA mungkin akan memiliki masalah lainnya, seperti : mengantuk di siang hari, sering frustasi dan marah, kesulitan berkonsentrasi, memiliki risiko lebih tinggi menderita tekanan darah tinggi, jantung dan stroke, hingga risiko kecelakaan saat mengemudi karena kurangnya waktu tidur.

Melansir laman NHS.UK, 5 tips yang dapat dilakukan untuk menghentikan kebiasaan mendengkur yaitu :

 Baca Juga: Sering Tak Nyaman Sepanjang Malam? Ini Kunci Agar Ibu Hamil Tidur Nyenyak

- Pertahankan berat badan ideal dan lakukan diet sehat

Kelebihan berat badan meski hanya beberapa kilogram, dapat menyebabkan seseorang mendengkur.

Hal itu karena jaringan lemak di sekitar leher akan menekan jalur napas dan mencegah udara keluar masuk dengan bebas.

- Tidur dengan posisi miring

Saat tidur telentang, lidah, dagu, dan jaringan berlemak dapat menekan jalur pernapasan.

- Hindari konsumsi alkohol sebelum tidur

Alkohol membuat otot lebih rileks dari biasanya saat tertidur.

Hal ini dapat mengganggu saluran pernapasan dan menyebabkan munculnya suara dengkuran.

 Baca Juga: Dulu Gemuk hingga Disangka Sedot Lemak, Artis Cilik Ini Sukses Turun Berat Badan 25 Kg dalam 8 Bulan Hanya dengan Makanan

- Berhenti atau kurangi merokok.

Asap rokok dapat  mengiritasi lapisan yang ada di hidung dan tenggorokan.

Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan dan radang selaput lendir pada hidung, mengakibatkan aliran udara berkurang dan mendengkur.

- Jagalah agar hidung tetap bersih

Ini dilakukan sehingga saat tertidur, kegiatan bernapas dilakukan melalui hidung bukan dari mulut.

Jika kebiasaan mendengkur semakin parah dan tak kunjung berhenti, segeralah konsultasikan pada dokter tentang upaya penyembuhannya. (*)