GridHEALTH.id – Usai mengungkapkan kabar perceraiannya dengan Liam Hemsworth setelah 8 bulan pernikahan, Miley Cyrus terlihat mesra dengan seorang perempuan.
Selang beberapa jam setelah kabar perceraian yang berhembus pada Sabtu (10/8/2019), Miley tertangkap kamera berciuman dengan Kaitlynn Carter di Italia.
Melansir laman Grid.ID, Miley terlihat memperlakukan mantan istri Brody Jenner itu layaknya seorang kekasih.
Baca Juga: Liam Hemsworth Murung Usai Bercerai dengan Miley Cyrus, Ini Dampak Buruk Perceraian Bagi Kesehatan
Mereka berpelukan dan berbagi ciuman di pinggir kolam renang, serta tak berusaha menyembunyikan kegiatan mereka.
"Mereka tidak mencoba untuk menyembunyikan itu semua. Ada orang lain yang duduk di kolam renang," kata saksi mata kepada Entertaintment Tonight, Sabtu (10/9/2019).
Memang, Miley sempat mengungkapkan kepada media bahwa dirinya masih memiliki ketertarikan pada wanita meskipun telah menikah dengan Liam Hemsworth.
Baca Juga: Kerap Abaikan Hal Ini, Otak Anak 8 Tahun Ini Ditumbuhi Cacing Pita
Miley juga menyebut hubungannya dengan Liam sebagai hubungan modern, karena keduanya memiliki kebebasan sebagai individu.
Wanita dengan ketertarikan seksual yang menyimpang seperti Miley Cyrus, biasanya cenderung mendapatkan tekanan dan diskriminasi dari lingkungan sosial.
Tak hanya itu, wanita lesbian juga dapat berisiko menderita berbagai masalah kesehatan.
Melansir laman WebMD, berbagai masalah kesehatan yang dapat diderita oleh wanita lesbian, yaitu :
Baca Juga: Kerap Abaikan Hal Ini, Otak Anak 8 Tahun Ini Ditumbuhi Cacing Pita
Penyakit jantung
Penyakit jantung adalah pembunuh nomor 1 bagi kaum wanita.
Faktor-faktor yang meningkatkan risiko wanita terkena penyakit jantung, seperti obesitas, merokok, dan stres tinggi terutama untuk wanita lesbian.
Semakin banyak hal-hal yang meningkatkan risiko yang dimiliki seorang wanita, semakin besar kemungkinan dia menderita penyakit jantung.
Penyakit kanker
Wanita lesbian memiliki risiko yang lebih tinggi menderita kanker pada rahim, payudara, serviks, endometrium, dan ovarium. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai kebiasaan hidup yang tak sehat, seperti konsumsi alkohol berlebihan, gizi yang buruk dan obesitas.
Selain itu, wanita lesbian juga memiliki kemungkinan kecil untuk melahirkan anak. Padahal, hormon yang dilepaskan tubuh selama masa kehamilan dan menyusui diyakini melindungi wanita dari berbagai penyakit kanker.
Baca Juga: Jelang Pernikahan, Roger Danuarta Sempat Berdoa Ingin Tanggung Rasa Sakit Sang Ibunda
Obesitas
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan kanker pada rahim, ovarium, payudara, serta usus besar.
Banyak penelitian telah menemukan bahwa wanita lesbian cenderung menimbun banyak lemak di perut dan memiliki lingkar pinggang yang lebih besar, serta meningkatkan risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Selain itu, wanita lesbian cenderung kurang peduli tentang masalah berat badan dibandingkan dengan perempuan heteroseksual.
Gangguan depresi dan kecemasan
Studi menunjukkan bahwa wanita lesbian dan biseksual memiliki tingkat depresi dan kecemasan yang lebih tinggi daripada wanita heteroseksual.
Kemungkinan hal ini disebabkan oleh berbagai permasalahan yang dihadapi wanita lesbian, seperti : stigma sosial, penolakan oleh anggota keluarga, pelecehan seksual dan tindakan kekerasan, dan banyak lainnya.
Baca Juga: Sempat Miliki Berat Badan 143 kg, Saat Dikebumikan Badan Artis Ini Terlihat Sangat Kurus
Kurangnya nutrisi dalam tubuh
Beberapa penelitian mendukung bahwa wanita lesbian dan biseksual cenderung jarang memakan buah dan sayuran setiap hari.
Namun, masih diperlukan banyak penelitian tentang konsumsi makanan dan perbedaan pola makan dalam kaitannya dengan kesehatan pada lesbian dan biseksual.
Kebiasaan merokok
Merokok dapat menyebabkan penyakit jantung dan kanker pada paru-paru, tenggorokan, lambung, usus besar, serta leher rahim.
Wanita lesbian lebih cenderung memiliki kebiasaan merokok, dibandingkan dengan wanita heteroseksual.
Peneliti meyakini kebiasaan merokok ini diakibatkan oleh sejumlah faktor, seperti faktor sosial karena kurangnya kepercayaan diri dan stres akibat dikriminasi.
Baca Juga: Kasih Sayang Ani Yudhoyono pada Annisa Pohan Patahkan Teori Kuno Tinggal Bersama Mertua
Konsumsi alkohol dan penyalahgunaan narkoba
Penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan konsumsi alkohol berlebihan menjadi masalah kesehatan yang serius di Amerika Serikat pada kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Itulah beberapa masalah kesehatan yang dapat diderita oleh wanita dengan ketertarikan seksual yang menyimpang atau lesbian.