Find Us On Social Media :

Kenali Gejala Gangguan Mental, Jika Diabaikan Bisa Timbulkan Keinginan Bunuh Diri

Jangan abaikan gangguan mental, bisa munculkan keinginan bunuh diri.

GridHEALTH.id- Gangguan mental atau disebut juga dengan gangguan jiwa adalah kondisi yang memengaruhi suasana hati, pikiran dan perilaku seseorang.

Jenis gangguan mental, seperti: depresi, gangguan kecemasan, skizofrenia, gangguan makan, gangguan tidur dan bipolar.

Baca Juga: Studi Kesehatan: Banyaknya Lemak Makanan di Otak Sebabkan Gangguan Mental

Itu semua belum banyak diketahui oleh awam.

Karenanya masih banyak yang menganggap remeh gangguan mental ini.

Padahal gangguan mental yang parah bisa membuat seseorang stress dan mempengaruhi kemampuan individu, sehingga tak dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan normal.

Padahal gangguan mental ini gejalanya dapat dikontrol dengan mengonsumsi obat-obatan khusus dan disertai konseling.

Gejala

Gejala gangguan mental dapat bervariasi, tergantung pada masing-masing individu penderitanya.

Gejala dari gangguan mental, seperti :

- Selalu merasa sedih

- Merasa bingung dan sulit berkonsentrasi

- Merasa bersalah, takut dan cemas yang berlebihan

- Perubahan suasana hati yang cepat

- Penarikan diri dari lingkungan pergaulan

Baca Juga: Keluarga Tersangka Rudapaksa 9 Bocah di Bawah Umur Minta Keringanan, Inilah Keunggulan Kebiri Kimia Bisa Turunkan Risiko Kanker Prostat

- Selalu merasa lelah, tidak beenergi dan sulit tidur

- Paranoid, berdelusi dan berhalusinasi

- Stres dan sulit menyelesaikan masalah

- Sulit bersimpati atau memahami perasaan orang lain

- Jadwal makan tidak teratur

- Sering merasa marah

- Berpikiran untuk bunuh diri.

Selain itu, gejala gangguan mental juga bisa ditandai dengan berbagai masalah fisik, seperti: sakit perut, sakit punggung, pusing, dan rasa sakit atau nyeri pada bagian tubuh lainnya tanpa sebab.

Baca Juga: Wajah Ratna Sarumpaet Sempat Lebam dan Bengkak, Inilah Efek Samping dari Infeksi Pasca Operasi

Penyebab

Umumnya, gangguan mental disebabkan oleh faktor-faktor, seperti:

- Riwayat keluarga

Gangguan mental biasanya disebabkan oleh faktor genetik yang diturunkan dari orangtua atau kerabat, yang juga mengidap gangguan mental.

Sehingga, risiko gangguan jiwa menjadi lebih tinggi, jika orangtua atau keluarga lainnya mengidap masalah kesehatan mental ini.

- Faktor lingkungan saat masih dalam kandungan

Paparan stres dari lingkungan, penyakit peradangan, racun, minuman beralkohol dan narkoba yang dikonsumsi ibu hamil dapat menyebabkan masalah gangguan mental pada bayi yang ada dalam kandungan.

- Zat kimia dalam otak

Neurotransmitter adalah bahan kimia pada otak yang berguna untuk membawa sinyal-sinyal dari otak ke bagian tubuh lainnya.

Ketika jaringan saraf yang melibatkan bahan kimia ini terganggu, fungsi reseptor saraf dan sistem saraf akan berubah, sehingga menyebabkan seseorang depresi atau merasakan gangguan mental lainnya.

Baca Juga: Tampil Senada Bersama Sang Adik, Siapa Sangka Gigi Hadid Harus Terapi Hormon Seumur Hidup: 'Tubuhku Berubah Selama Bertahun-Tahun'

Komplikasi

Gangguan mental yang tidak diobati atau bahkan tidak disadari, akan semakin memburuk dan menyebabkan berbagai masalah, seperti: merasa tidak bahagia, bermasalah dengan keluarga, mengisolasi diri dari lingkungan sosial, penggunaan narkoba atau minuman beralkohol, bermasalah dengan pekerjaan ataupun kegiatan sekolah, sistem kekebalan tubuh melemah sehingga mudah sakit, munculnya penyakit jantung atau lainnya, hingga dapat melakukan hal yang dapat melukai diri sendiri atau orang lain.

Pencegahan

Tidak ada cara pasti untuk mencegah masalah gangguan mental. Meskipun demikian, penderita gangguan mental dapat mengontrol gejalanya.

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengontrol atau mengendalikan gejala gangguan mental ini, yaitu :

1. Waspadai gejala-gejala gangguan mental

Ketika merasakan gejala-gejala gangguan mental, segeralah berkonsultasi dengan dokter atau terapis untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.

Selain itu, mintalah bantuan kepada keluarga atau teman untuk ikut mengawasi jika gejala-gejala gangguan mental muncul.

2. Lakukan pemeriksaaan kesehatan secara rutin

Jangan mengabaikan penyakit dan lakukanlah pemeriksaan kesehatan secara rutin, terlebih lagi jika sedang merasa tidak enak badan.

Sebab, mungkin saja kesehatan kita terganggu dan membutuhkan pengobatan yang tepat.

Selain itu, penyakit yang semakin lama diabaikan akan semakin memburuk dan semakin sulit untuk disembuhkan.

Baca Juga: Hanya Karena Uang 10 Ribu, Anak Ini Tega Injak Kepala Sang Ibu yang Derita Komplikasi Sejak Puluhan Tahun hingga Otak dan Jantungnya Tak Bekerja

3. Jagalah kesehatan

Jagalah kesehatan diri dengan baik untuk menghindari terkena berbagai macam penyakit.

Miliki waktu tidur yang cukup, mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara teratur, bisa berguna untuk menyehatkan tubuh sehingga tak mudah sakit.

Jika mengalami masalah sulit tidur ataupun makan, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui cara menanganinya.

Intinya, jika mengalami gejala-gejala gangguan mental, segera berkonsultasi dengan dokter ataupun terapis. Sebab, gangguan mental yang tidak akan membaik dengan sendirinya dan malah akan semakin memburuk, bahkan bisa menimbulkan pikiran untuk bunuh diri.

Selain itu, efek dari ganguan mental ini bisa bertahan lama, bahkan seseorang bisa menderita lebih dari satu gangguan mental diwaktu yang bersamaan, jika gejalanya hanya diabaikan.(*)