Karena kekurangan nutrisi, otak juga bekerja lebih lambat untuk mengontrol emosi. Pasalnya, sinyal lapar yang dikirim otak juga ikut memicu pelepasan hormon stres adrenalin kortisol, yang membuat kita akan semakin sulit untuk mengontrol amarah dan emosi sehingga kalau lapar jadi marah.
Baca Juga: Hati-hati, 5 Gangguan Mata ini Disebabkan Polusi di Musim Kemarau
Ahli gizi dr. Juwalita Surapsari, Sp.GK menjelaskan hubungan antara rasa lapar dan emosi marah ternyata sangat erat kaitannya.
Saat lapar, orang akan merasa lebih tidak senang dan mudah marah. Hal ini mengarah pada penyebaran emosi negatif, termasuk di media sosial.
Untuk menghindari rasa marah karena lapar bisa melalui asupan nutrisi yang tepat, sebab pengaturan gula darah merupakan kunci untuk mengontrol emosi.
"Untuk menghindari rasa marah akibat lapar, saya menyarankan untuk mengonsumsi nutrisi yang tepat. Sebab pengaturan gula darah merupakan kunci mengontrol emosi," ungkap dokter Juwalita saat peluncuran kampanye ABC Sari Kacang Hijau 'Marah Karena Laper' di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (29/9/2019).
Baca Juga: Bau Badan yang Aneh dan Tajam Jadi Ciri Khas Penyakit , Coba Cek
Kalau membahas marah karena lapar, sambung dokter Jualita, itu dapat ditentukan dari makanan yang dimakan. Apabila makanan yang dikonsumsi banyak mengandung karbohidrat maka gula darah cepat naik dan cepat turun.