GridHEALTH.id - Masih banyak masyarakat yang percaya jika anak makan parutan kelapa dapat membuatnya terkena cacingan yang disebabkan oleh cacing kremi alias kremian.
Diketahui menurut Mayo Clinic, kremian merupakan salah satu kondisi cacingan yang disebabkan infeksi cacing kremi yang masuk ke dalam tubuh, biasanya menyerang usus besar manusia.
Dalam beberapa kasus, infeksi cacing kremi dapat menimbulkan gejala berupa gatal, sakit, dan ruam pada bagian anus, serta nyeri perut dan mual.
Baca Juga: Konsumsi Daging Ini Tingkatkan Risiko Terkena Infeksi Cacing Pita
Terkait tentang kepercayaan sebagian masyarakat yang menyebut makan parutan kelapa bisa menyebabkan anak infeksi cacing kremi ternyata dikarenakan ketika anak mengalami kremian sering sekali ditemukan cacing-cacing kecil yang bentuknya mirip dengan parutan kelapa di anus mereka.
Hal ini lah yang membuat sebagian masyarakat menilai bahwa makan parutan kelapa bisa menyebabkan kremian.
Padahal pernyataan tersebut hanyalah mitos belaka. Menurut dr. Marlyn Cecilia Malonda, SpA cacing-cacing kecil yang sering muncul pada anak yang keremian bukanlah berasal dari parutan kelapa seutuhnya.
“Mitos atau fakta, jawabannya mitos saja,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (10/10/2019).
Baca Juga: Sering Umbar Kemesraan, Paula Verhoeven Sebut Nikah dengan Baim Wong Pahit: 'Aduh Hopeless', Kenapa?
Akan tetapi dokter yang berpraktik di RS Mayapada Tangerang ini menyebutkan, hal tersebut bisa saja terjadi apabila kelapa parut yang dikonsumsi terkontaminasi telur cacing kremi.
“Penularan cacing kremi bisa melalui sentuhan langsung dengan kulit atau benda atau makanan yang terkontaminasi cacing kremi,” kata dia.
Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu, Ini Alasannya Cacingan Bisa Bikin Anak Jadi Bodoh
Cacing kremi biasanya memang keluar dari anus pada malam hari untuk meletakkan telurnya pada lipatan kulit sekitar anus.
Akibatnya, orang yang terinfeksi cacing kremi, sering mendapati telur cacing yang mirip parutan kelapa saat menggaruk bagian anus.
Lebih lanjut, justru parutan kelapa ternyata memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh.
Terutama parutan kelapa dari daging buah yang lebih tua.
Umumnya kelapa yang lebih tua bertekstur kasar karena mengandung banyak serat, serta Daging buah yang tua juga mengandung 30% minyak nabati lebih banyak ketimbang yang muda.
Kelapa juga mengandung MCT’s (Medium Chain Triglyseride) yang mudah dicerna tubuh dan baik untuk kesehatan.
Baca Juga: Tak Heran Melly Goeslaw Murka, Ternyata Body Shaming Berdampak Fatal!
Melihat penjelasan tersebut, intinya parutan kelapa bukan penyebab infeksi cacing kremi tapi hal itu bisa saja terjadi jika makanan yang dikonsumsi terkontaminasi telur cacing kremi.
Oleh karena itu penting sekali bagi kita untuk selalu menjaga kebersihan dari makanan yang akan kita konsumsi.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth