Find Us On Social Media :

Studi: Cacar Air, Meski Mengganggu Ternyata Bisa Turunkan Risiko Kanker Otak Jenis Glioma

Orang yang sudah pernah terkena cacar air, kecil risikonya untuk menderita kanker otakl

GridHEALTH.id - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jika seseorang terkena cacar air, risiko mengidap kanker otak jenis tertentu akan menurun.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Cacar Air Saat Hamil Risikonya Bayi Lahir Cacat

Cacar air, meskipun 'penyakit anak-anak' ini sangat menganggu, tapi ternyata penyakit yang disebabkan oleh virus ini memiliki manfaat jangka panjang.

Studi terbaru di Dan L Duncan Comprehensive Cancer Center, Baylor College of Medicine, Texas menunjukkan hubungan terbalik antara riwayat cacar air dan jenis kanker otak glioma. Bahwa cacar air ternyata berkaitan dengan kanker otak.

Artinya, anak-anak yang terkena cacar air memiliki risiko kecil untuk mengidap kanker otak tersebut.

 Begitupun orang yang sudah pernah terkena cacar air ternyata risiko untuk terkena kanker otaknya berkurang. Kanker otak yang dimaksud adalah kanker glioma, salah satu jenis kanker otak yang langka.

Glioma merupakan jenis tumor otak berasal dari sel glial yang mengelilingi dan mendukung neuron di otak, termasuk astrosit, oligodendrosit, dan sel ependymal, melansir Hopkins Medicine.

Baca Juga: Sang Anak Meninggal Akibat Kasus Kopi Maut Jessica Wongso, Ayah Mirna Salihin Menikah Lagi degan Wanita Muda

Tumor otak ini disebut tumor intra-aksial karena mereka tumbuh di dalam substansi otak dan sering bercampur dengan jaringan otak normal.

Ada beberapa jenis Glioma, jika dilihat dari aktivitas sel dan agresivitasnya, yaitu Pilocytic astrocytoma, glioma tingkat rendah, glioma ganas dan yang paling ganas adalah Glioblastoma Multiforme (GBM). 

Baca Juga: Banyak Omongan Bikin Baim Wong Takut, Paula Verhoeven Akhirnya Belajar Hal Dasar Mengurus Anak di Acara Baby Shower

Hasil penelitian yang unik ini dilaporkan oleh pemimpin riset Dr. Melissa Bondy dan Dr. E. Susan Amirian.

Dalam Journal of Cancer Medicine itu disebutkan bahwa mereka telah melakukan riset atas 4533 kasus di lima Negara. Fakta baru ini mengungkapkan cacar air menurunkan risiko glioma sebesar 21%, bahkan terhadap glioma paling ganas.

"Ini memberikan lebih banyak indikasi bahwa ada beberapa manfaat perlindungan dari terkena cacar air. Keterikatan itu sepertinya bukan kebetulan," ujar Dr. Melissa Bondy, seorang McNair Scholar dan associate director untuk pencegahan kanker dan ilmu kependudukan di Baylor

Hal  ini merupakan validasi atas riset lain yang sudah pernah dilakukan tentang cacar air. Sebelumnya para ilmuwan juga pernah menemukan bukti, bahwa terkena cacar air ternyata bisa melindungi kita dari sejumlah penyakit. 

Baca Juga: Berat Badan Naik 4 Kg, Via Vallen Langsung Panik dan Lakukan Diet Karbo, Hati-hati Risiko Penurunan Asupan Karbohidrat yang Cepat

Di masa depan, para ilmuwan mungkin dapat menerapkan vaksin cacar air untuk penelitian kanker otak. (*)