Adapun, remaja itu tidak sampai minum dan hanya berbagi cerita.
Hanya jelang subuh, mendadak perempuan itu terlihat menunjukkan tanda-tanda melahirkan ujar manajer kelab malam, Marie-Helene .
"Tidak banyak orang tersisa malam itu, tapi salah satu anak buah saya datang dan memberitahuku perihal perempuan yang mau melahirkan," ujar Marie.
Menyadari hal itu, Marie dan anak buahnya segera bertindak cepat untuk membantu remaja itu melahirkan.
Walau diketahui sang ibu tidak mengonsumsi alkohol saat itu, namun perlu diketahui melahirkan merupakan hal paling krusial pasalnya mengancam 2 jiwa sekaligus.
Menurut WHO, jika penanganan persalinan tidak benar bisa menyebabkan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), bahkan bisa mengancam kematian sang ibu.
Tak hanya itu, akibat tak mendapatkan fasilitas bersalin yang higienis, hal ini dapat menyebabkan sesak napas, hipertensi, lilitan tali pusat, atau gangguan plasenta.
Tidak sempat ke rumah sakit, bayinya malah lahir di lantai dansa.