b. Ibuprofen
Ibuprofen merupakan obat penurun panas yang banyak digunakan oleh masyarakat luas. Obat ini memiliki fungsi untuk meredakan nyeri berbagai kondisi seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, nyeri otot, mengatasi demam ringan dan meredakan nyeri ringan dan sakit akibat pilek atau flu.
Baca Juga: Ibu Melakukan Persalinan Sesar Tetap Pahlawan Karena Prosedurnya Berat!
Ibuprofen termasuk dalam golongan obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS). Sama seperti paracetamol, obat ini juga digunakan untuk meredakan nyeri dan demam.
Bedanya, ibuprofen juga bermanfaat untuk mengatasi peradangan. Obat ini dapat menghambat produksi zat pemicu peradangan di dalam tubuh.
Ibuprofen dapat digunakan oleh anak-anak dan orang dewasa. Namun, ibu hamil tidak disarankan menggunakan ibuprofen karena berisiko menimbulkan cacat dan gangguan kesehatan pada janin. Begitu pula ibu menyusui.
Walau dalam jumlah yang kecil, obat ini dapat terserap ke dalam ASI, sehingga penggunaannya perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Penggunaan ibuprofen pada anak-anak juga memiliki batasan usia. Ibuprofen hanya boleh diberikan pada anak-anak dan bayi berusia di atas 6 bulan.
Baca Juga: Jagung Dinobatkan Jadi Makanan Paling Oke Untuk Penderita Diabetes Oleh WHO!
Pemberian ibuprofen pada anak yang berusia kurang dari itu harus di bawah pengawasan dokter.
Beberapa efek samping ibuprofen, antara lain gangguan pencernaan, ruam, nafsu makan berkurang, sakit kepala, gagal ginjal, dan alergi.