Berita Kesehatan Popular: Menikah dengan Pengusaha Restoran Kaya Raya Syahrini Akhirnya Akui Keguguran, Ternyata MSG Terdapat dalam Suplmen

GridHEALTH.id - Syahrini yang sempat dikabarkan hamil kini malah kembali diisukan mengalami keguguran.

Kesimpangsiuran berita bahwa istri Reino Barack ini mengalami keguguran akhirnya dijawab sudah oleh pelantun tembang 'Cintaku Kandas'.

Baca Juga: Hari AIDS 2019; Pasangan HIV/AIDS Bisa Memiliki Keturunan Sehat Tidak Terinfeksi dengan Cara Ajaib Ini, Inseminasi Vaginal

"Hmmm jangan bertanya hal yang sangat bodoh sehingga menjadi kamu kelihatan bodoh. Enggak usah ditanyain, didoain aja," tegas Syahrini dalam sebuah tayangan infotainment.

Jika berita ini benar, pasti kejadian keguguran ini seperti menjadi cambukan kerasa bagi Syahrini.

Pasalnya, di awal pernikahannya, Syahrini sempat berucap ingin memiliki 13 anak walau usianya kini sudah menginjak 37 tahun.

Baca Juga: Dikabarkan Pernah Idap Penyakit Lupus, Agnez Mo Kini Malah Tak Akui Berdarah Indonesia: 'Aku Sebenarnya Tidak Memiliki Darah Indonesia Sama Sekali'

Baca Juga: Anya Geraldine Jarang Mandi Karena Malas, Mahasiswi Cantik Ini 2 Bulan Sekali Mandi karena Alergi Air, Termasuk Keringat dan Air Matanya Sendiri

Hal ini terlihat dalam pecahan kendi yang berjumlah 13 dalam prosesi adat Sunda di pernikahannya.

Meski demikian, kita perlu mengetahui beberapa hal yang memengaruhi kesehatan reproduksi wanita jika menginginkan memiliki banyak anak.

Melansir Mayo Clinic, ada beberapa risiko kesehatan yang mungkin dialami wanita tersebut, seperti preeklamsia, diabetes gestasional, gangguan plasenta, atau bahkan risiko kelahiran prematur.

Baca Juga: Tanya Kenapa Ayu Ting Ting Suka Ceker Ayam? Enak dan Punya 12 Manfaat Kesehatan Termasuk Kurangi Stres ditanya Soal Jodoh

Apalagi melihat usia Syahrini yang akan tak muda lagi, beberapa hal bisa menjadi semakin parah jika hamil di usia tua.

Wanita di atas usia 35 tahun tergolong dalam hamil risiko tinggi dengan risiko, seperti persalinan sesar, atau bahkan anak lahir dengan kelainan kromosom (Down syndrome).

Mengenai hal tersebut, Syahrini artikel selengkapnya KLIK DI SINI

Adapun MSG yang terdapat dalam suplemen kesehatan, Ketua Persatuan Pabrik MSG & GA Indonesia (P2MI) M. Fachrurozy mengatakan, Bahan Tambahan Pangan (BTP) seperti MSG atau vetsin di industri pangan diatur dengan ketat dan baik oleh BPOM dengan kaidah penggunaan batas maksimum.

Baca Juga: Kedapatan Simpan Suami Orang di Apartemennya, Marshanda Akui Belum Siap Nikah Lagi hingga Masih terus Berobat: 'Aku Harus lakukan Itu Demi Anakku'

Menurutnya, MSG yang komponen terbesarnya adalah 78 persen glutamat merupakan asam amino esensial yang juga dihasilkan oleh tubuh.

Jumlah asupan BTP tersebut menurut WHO tidak menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.

Baca Juga: Katarak Bisa Dialami Anak-anak dan Dewasa Muda, Penyebabnya Berbeda dengan yang Terjadi pada Manula

Sementara Head of Strategic Planning and Information System PT Sasa Inti Sutjipto Susilo mengatakan, glutamat merupakan nutrisi bagi otak manusia.

Baca Juga: Endusan Anjing Peliharaan Deteksi Kanker Ovarium Pada Wanita, Majikannya Berhutang Nyawa

Bahkan zat glutamat acid banyak terdapat di beberapa suplemen kesehatan.

Karenanya, artikel lengkapnya KLIK DI SINI