GridHEALTH.id - Tahukah cara memasak yang tidak benar ternyata justru berisiko membuat kita keracunan.
Ya, cara memasak nasi nyatanya memiliki aturan tersendiri.
Pasalnya sebuah penelitian di Belfast, Irlandia awal tahun 2019 membuktikan hal tersebut.
Dimana cara memasak yang tidak benar ternyata bisa membahayakan kesehatan tubuh.
Dimana nasi yang dimasak dengan cara yang kurang tepat masih meninggalkan jejak arsenik yang disebabkan oleh racun industri dan residu pestisida yang tertinggal di tanah.
Lantas bagaimana caranya menghilangkan racun itu?
Untuk mendapatkan nasi yang baik dari segi kesehatan, cara memasak nasi tersebut dengan jumlah air yang dua kali lipat dari yang biasa kita lakukan.
Jika tidak begitu, kita juga bisa merendamnya semalaman sebelum memasaknya.
Dalam program BBC “Trust Me, I'm a Doctor”, Profesor Andy Meharg, dari Universitas Queens Belfast, melakukan tes terhadap tiga cara memasak beras untuk melihat tingkat arsenik yang paling banyak.
Baca Juga: Berita Kesehatan Popular: KB Spesial Untuk Pasangan yang Masih
- Tes pertama: memasak beras dengan menggunakan metode satu gelas beras, dua gelas air. Hasilnya, masih ada jejak racun arsenik dalam nasi tersebut.
-Tes kedua: menggunakan lima gelas air untuk satu gelas beras.Dengan cara ini nasi memang menjadi lebih lembek seperti bubur tapi tingkat racun arsenik di dalamnya hampir setengahnya.
Baca Juga: Miris, 9 Jam Tunggu Surat Rujukan Akhirnya Pasien BPJS Kena Stroke Meninggal
-Tes ketiga: sebelum dimasak, beras direndam semalaman. Prof. Meharg menemukan bahwa cara ini bisa menurunkan racun arsenik hingga 80%.
Itulah cara memasak nasi yang benar menurut ahli, tertarik mencobanya ?
Baca Juga: Kaus Kaki Basah Harus Segera Diganti Jika Tak Ingin Kulit Kaki Melepuh
Sebab jangan sampai nasi yang seharusnya membuat lebih berenergi dan sehat, justru membuat kita jadi keracunan. (*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth #berantasstunting