GridHEALTH.id - Berhenti merokok sangat sulit dilakukan jika seseorang sudah menjadi pecandu.
Bahkan berhenti merokok ini akan jauh menyulitkan jika orang tersebut adalah seorang wanita.
Ya, beberapa penelitian telah mengungkapkan fakta bahwa perokok wanita ternyata jauh lebih sulit untuk meninggalkan atau berhenti merokok ketimbang pria.
Baca Juga: Harga Rokok Melambung, Berhenti? Ini Fakta Rokok Mulai dari Untuk Fungsi Medis dalam Sejarahnya
Dilansir dari healthdaynews, ternyata ada beberapa alasan kenapa wanita akan sulit berhenti merokok.
Di antaranya berkaitan dengan tingginya kecemasan dan depresi pada kelompok wanita, sehingga merokok dianggap sebagai salah satu cara untuk rileks saat stres.
Temuan lain juga menyebutkan bahwa otak wanita memiliki respons berbeda terhadap nikotin.
Akibatnya terapi pengganti nikotin pada program berhenti merokok yang biasa dilakukan tidak selalu sukses pada perokok wanita.
Ada banyak alasan kebanyakan wanita juga mendukung sulitnya menghentikan kebiasaan buruknya ini seperti takut berat badan bertambah salah satunya.
Menurut Dr.Beth Abramson yang meneliti tentang perokok wanita ini, depresi dan gangguan mood pada wanita perokok harus segera diatasi, terlebih pada mereka yang berisiko tinggi menderita stroke dan serangan jantung.
Faktor risiko penyakit jantung lainnya adalah hipertensi, kegemukan, kolesterol jahat tinggi, hingga penyakit diabetes.
Merokok juga menjadi faktor risiko kematian yang paling bisa dikendalikan.
Sementara itu, alasan wanita berhenti merokok juga berbeda dengan pria.
Mayoritas wanita berhenti merokok saat hamil dan menyusui.
Namun, seringkali kebiasaan ini dilanjutkan kembali setelah anak telah lahir.
Padahal menurut data dari Centers for Disease Control and Prevention, merokok menyebabkan lebih dari 480.000 kematian setiap tahun di Amerika Serikat atau hampir 1 dari 5 orang meninggal akibat rokok.
Baca Juga: Pria Tewas di ITB Alami Gangguan Jiwa Akibat Kecanduan Game Online, Bisakah?
Merokok menyebabkan sekitar 90% (atau 9 dari 10) dari semua kematian akibat kanker paru-paru.
Lebih banyak perempuan meninggal karena kanker paru-paru setiap tahun daripada dari kanker payudara.
Baca Juga: Berantas Stunting: Diare Terus Menerus pada Bayi Dapat Turunkan Skor IQ dan Tinggi Badan
Melihat penjelasan tersebut ada baiknya para wanita jangan coba-coba melakukan kebiasaan buruk ini, selain karena akan sulit berhenti merokok, risiko yang ditimbulkan pun hingga kematian.(*)
#berantasstunting