Lebih lanjut dr. Yanti mengatakan salah satu penyebab weight faltering maupun stunting adalah pemberian MPASI tidak tepat waktu atau tidak cukup.
Sedangklan pada bayi di usia ASI eksklusif, adalah cara ibu memberi ASI.
Jadi bukan salah ASI-nya yang salah, tapi tidak tepat dalam pemberian ASI yang membuat bayi Indonesia stunting.
Supaya hal ini tidak terjadi, pemantauan pertumbuhan bayi dari lahir dengan ASI harus cermat dan konsisten.
Saat ditemukan ada penurunan berat badan, harus segera dicari penyebabnya; apakah pemberian ASI salah, misal si bayi ternyata hanya ngempeng saja, atau lainnya.
Baca Juga: Jangan Lagi Gunakan Ubi Jalar Sebagai MPASI, Salah Satu Penyebab Bayi Sering Sembelit
Lalu revisi pemberian ASI pada bayi. Jika masih tetap dan atau tambah turun, cari apakah ada penyakit pada si bayi atau tidak, jangan-jangan bayinya alergi.
Jika sudah ditangani berat badan bayi masih turun, harus cari solusi lainnya. Misal, cari ASI donor.
Tapi ingat ini tidak bisa asal-asalan. Karena penularan penyakit dari ASI sangat rentan.