Dengan demikian, kekerasan terhadap anak-anak dapat mempengaruhi perkembangan kognitif dan prestasi mereka di sekolah.
Kekerasan terhadap anak juga dapat menyebabkan perilaku koping yang negatif dan meningkatkan risiko masalah kesehatan.
Anak-anak yang mengalami kekerasan dan kesulitan lainnya lebih cenderung merokok, menyalahgunakan alkohol dan narkoba, dan terlibat dalam perilaku seksual berisiko tinggi.
Mereka juga memiliki tingkat kecemasan, depresi, masalah kesehatan mental, dan bunuh diri yang lebih tinggi.
Baca Juga: Kelelahan Jadi Pemicu Serangan Jantung, Bintang Sinetron GGS ini Meninggal Dunia di Lokasi Syuting
Saat pergi sekolah, ibu RM tak memberi uang jajan, bahkan tak membayarkan uang sekolah. RM dan kakaknya akhirnya bekerja untuk mencukupi kebutuhan sekolahnya.
Usai pulang sekolah, RM bekerja di angkringan guna mencukupi kebutuhan sekolah. Kadang dibantu sang kakak.