GridHEALTH.id - Lama tak terdengar kabarnya, rupanya pemeran Atun dalam serial Si Doel Anak Sekolahan kini tengah terkapar di rumah sakit.
Suti Karno rupanya baru saja menjalani operasi pengangkatan bisul di kaki kirinya.
Usut punya usut, Suti mengaku sempat merasa kakinya sakit seperti keseleo, namun saat dibawa ke tukang urut ternyata pembengkakan di kakinya itu bukan karena salah urat melainkan gigitan serangga.
Suti Karno yang sudah menderita diabets sejak 13 tahun yang lalu itu akhirnya mmeutuskan untuk menjalani operasi di kakinya tersebut.
Baca Juga: Sadar Akan Bahaya Duri Ikan, Ini yang Dilakukan Ruben Onsu Untuk Anak-anaknya
Namun sebelum menjalani operasi tersebut, Suti mengaku dirinya mengonsumsi obat pengencer.
Hal ini dikarenakan adik Rano Karno itu juga mengidap beberapa penyakit, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kolesterol.
"Nah kemarin itu kan saya baru minum obat jantung, pengencer darah, harusnya kan belum boleh operasi. Cuma karena kondisi kaki saya sudah harus dioperasi, jadi malam itu langsung dioperasi," tuturnya dalam kanal YouTube 'Cumicumi' pada Minggu (2/2/2020).
Padahal sebelum menjalani operasi, seseorang dilarang mengonsumsi obat pengencer darah.
Baca Juga: Aritmia, Gangguan Irama Jantung yang Jarang Disadari Gejalanya, Padahal Bisa Berujung Maut
Pasalnya, jika tidak dihentikan bisa menyebabkan pendarahan hebat.
"Kadang-kadang pasien lupa, masih minum pengencer lalu jalani operasi kecil seperti operasi tahi lalat misalnya. Cabut gigi. Biopsi atau menjalani endoskopi.
Pasien harus bilang sama dokternya," jelas dr. Ari Fahrial Syam SpPD (K) dalam satu kesempatan seminar tentang darah tinggi.
Maka pasien harus menghentikan konsumsi obat tersebut selama 5 hari sebelum melakukan tindakan tersebut.
"Kadang kalau operasi besar pasti kan sudah lewat prosedur, nah operasi kecil ini yang kadang pasien lupa kasih tahu obat apa saja yang diminum sebelumnya," tambah dr. Ari.
Bahkan terdapat beberapa efek samping yang berhubungan dengan obat pengencer darah, baik antikoagulan maupun antiplatelet, di antaranya luka pada lambung dan feses berwarna kehitaman.
Kita perlu segera berkonsultasi dengan dokter ketika mengalami kondisi seperti perdarahan saat menstruasi yang lebih banyak dari biasanya, urine yang keluar berwarna merah atau cokelat, serta kotoran atau feses berwarna merah.
Baca Juga: Tak Hanya Lewat Percikan Air Liur dan Telapak Tangan, Virus Corona Menyebar dari Kotoran Manusia
Hati-hati juga bila terjadi perdarahan pada gusi atau hidung yang tidak dapat segera dihentikan, batuk yang mengeluarkan darah dan muntah darah.
Bila tubuh terus menerus merasa lelah disertai kepala pusing dan nyeri perut berlebihan juga ada baiknya segera ke dokter karena kondisi ini biasanya merupakan dampak dari obat pengencer darah.
Hal tersebut menjadi catatan tersendiri bagi seseorang yang ingin menjalani operasi seperti Suti Karno namun masih mengonsumsi obat pengencer darah. (*)
Baca Juga: Bukan Menolak Pulang, Ini Alasan 7 WNI di Wuhan Tak Ikut Dipulangkan ke Indonesia
#berantasstunting