Find Us On Social Media :

Hadapi Corona, Menkes Terawan Usul Gunakan Obat Tradisional Indonesia

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto usulkan obat tradisional Indonesia untuk menghadapi virus corona.

GridHEALTH.id - Menghadapi wabah global virus corona yang menjadi epidemik global yang  bukannya reda malah korban semakin bertambah, Menkes Terawan Agus Putranto mendorong penggunaan obat modern yang diolah dari alam Indonesia untuk digunakan secara luas.

Baca Juga: Pneumonia Misterius Muncul di Tiongkok, Menteri Terawan Minta Wisatawan Indonesia Waspada

Terutama di tengah mewabahnya COVID-19 yang membuat produksi bahan baku farmasi di China terhenti sementara.

"Obat modern asli Indonesia (OMAI) ini manfaatnya sangat besar dan sangat baik, sedangkan efek sampingnya sangat kecil, bahkan hampir tereliminir, dianggap tidak ada lah.

Jadi menurut saya ini potensi pasar yang luar biasa," katanya ketika berkunjung ke fasilitas Dexa, Cikarang, Jawa Barat, Jumat (21/2) seperti dikutip dari detik.com.

Terawan menginginkan agar penggunaan obat asli Indonesia lebih banyak digunakan. Alasannya bahan bakunya asli Indonesia sehingga mudah didapat.

Fakta penting lainnya, dengan bahan baku dari Indonesia bisa menekan harga obat menjadi lebih terjangkau, selain menurunkan tingkat ketergantungan akan impor dari negara lain.

"Untuk mencapai target mengurangi ketergantungan impor bahan baku dan alat kesehatan Kementerian Kesehatan akan melakukan percepatan dengan mendorong investasi bahan baku, produk obat, serta alat kesehatan di Indonesia, " jelas Terawan.

Baca Juga: 7 Manfaat Minum Air Lada, Turunkan Berat Badan Hingga Sehatkan Tulang 

Terawan mengatakan, wabah COVID-19 yang melanda wilayah China membuka peluang bagi industri farmasi dalam negeri.

"Justru karena ada corona ini menjadi peluang, membuat kita harus berjuang, karena bagaimana pun meski hambatan perdagangan itu dikatakan bisa tetap dibuka tetapi mereka (China) tidak produksi jadi membuat perdagangan menurun. Ini kesempatan dari dalam negeri untuk memperkuat diri," katanya seperti dilansir dari Antara.

 

Baca Juga: Waduh, Tahun 2030 Indonesia Diramalkan Bakal Muncul Tsunami Katarak

Terawan lalu  mengapresiasi industri farmasi yang mendukung strategi pemerintah dalam mengurangi ketergantungan impor bahan baku obat dan alat kesehatan, melalui riset penemuan dan hilirisasi. (*)

#berantasstunting