Berdasarkan informasi yang didapatkan, pasien tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina - Yarsi Bukittinggi, pada Senin (6/4/20) karena mengalami kejang-kejang.
Tak lama setelah itu, pasien dirujuk ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.
Baca Juga: Lagi-Lagi, Puluhan Warga Dinyatakan ODP Usai Hadiri Tahlilan Pasien Positif Covid-19
Namun, dikarenakan RSAM penuh, maka malam itu juga, pasien dirujuk ke RSUP M Djamil Padang. Pada saat itu kondisi pasien terus menurun, hingga pasien dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (8/4/20).
Sebelumnya, pihak RS mengambil sampel atau swab hidung dan tenggorokan untuk diuji di laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Baca Juga: Update Covid-19; Pasien Corona di Wisma Atlet Kemayoran Sejak Minggu Jumlahnya Berkurang 27 Orang
Rabu (8/4/20) sore, wali kota menerima telepon dari pihak laboratorium yang mengabarkan bahwa pasien asal Bukittinggi itu positif Covid-19.
“Sebagai upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kami langsung melakukan tracking contact pasien tersebut,” kata Ramlan.(*)
#berantasstunting #hadapicorona