"Kalo mengikuti data dunia, maka ada sekitar 4% penderita covid-19 yg meninggal. Termasuk di Wuhan, ribuan orang meninggal dunia." ujar dia.
"Nah, kalo seandainya semua penduduk Indonesia sebanyak 260jt jiwa TERINFEKSI, maka kira2 yg meninggal dunia dalam waktu berdekatan adalah sekitar 10 jt jiwa." tambahnya.
Baca Juga: PDP Covid-19 di Samarinda Kembali Berulah, 2 Kali Ngamuk di RS Lantaran Menolak Diisolasi
Fatwa menjelaskan, apabila kita mengabaikan dan menyepelekan data kematian tersebut, maka akan berdampak buruk.
"10 jt nyawa melayang itu banyak bro. Siap2 kuburan masal. Bagaimana bisa kita menanggapi ini dg "santai banget". Maka dari itu, pakar2 dunia tidak menganjurkan perilaku "santai aja"", tegas Fatwa.
Baca Juga: Selain Tertular Virus Corona, Dokter di Wisma Atlet Juga Berisiko Terinfeksi Organ Intimnya
Lebih lanjut, Fatwa menjelaskan bahwa kita harus membasmi dan menghentikan penyebaran wabah virus corona (Covid-19).
Untuk mencegah virus corona menular ke orang lain, maka seseorang yang positif Covid-19 perlu melakukan karantina mandiri agar mampu memproduksi antibodi sehingga bisa mengalahkan virus tersebut.