Melansir Scientific American, penderita Covid-19, bukan sekadar mengalami kerusakan paru-paru, tetapi banyak juga pasien Covid-19 yang ditemukan mengalami masalah jantung dan meninggal karena serangan jantung.
Sebuah studi menemukan kerusakan jantung pada sebanyak 1 dari 5 pasien, yang menyebabkan gagal jantung dan kematian bahkan di antara mereka yang tidak menunjukkan tanda-tanda gangguan pernapasan.
Bahkan, tak sedikit ahli jantung percaya bahwa virus Covid-19 dapat menginfeksi otot jantung.
Salah satunya, Dr. Robert Bonow, seorang profesor kardiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern Feinberg, seperti dilansir dari Scientific American.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Didi Kempot Alami Kelelahan hingga Keluhkan Sesak Napas
Dia percaya infeksi Covid-19 dapat menyebabkan kerusakan jantung dalam empat atau lima cara. Beberapa pasien, kata para ahli jantung, mungkin dipengaruhi oleh lebih dari satu jalur itu sekaligus.