Find Us On Social Media :

Puasa Ramadan, Imunitas Tubuh Bisa Meningkat Untuk Hadapi Virus Corona

Puasa Ramadan dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh melawan virus.

 “Pada dasarnya proses puasa adalah proses mengistirahatkan organ terutama organ pencernaan dan regenerasi sel yang dapat meningkatkan imunitas tubuh,” tutur Vivien dikutip dari Kompas.com, Selasa (28/4/2020). Hal tersebut penting untuk pertahanan tubuh terhadap berbagai jenis virus atau kuman penyakit.

“Ketika berpuasa, kita dilarang makan dan minum selama kurang lebih 13 jam. Selama kurun waktu tersebut, sistem pencernaan diistirahatkan dan sel-sel tubuh mengalami regenerasi,” papar ia.

Saat berpuasa, lanjut Vivien, sistem pencernaan yang sebelumnya bekerja terus-menerus selama 11 bulan akan beristirahat. Pada waktu istirahat tersebut, sel-sel tubuh akan memperbaiki diri.

 

Pada saat berpuasa, hematopoietik (proses pembentukan komponen sel darah) akan bekerja dengan cara mengeluarkan sel-sel imunitas tubuh lebih baik seperti sel limfosit T dan sel limfosit B untuk pertahanan tubuh.

Sel limfosit T dan sel limfosit B tersebut dapat menghasilkan antibodi untuk melawan berbagai virus atau kuman yang masuk.

“Hal yang penting adalah jaga imunitas tubuh dengan cara makan bernutrisi tinggi, banyak minum, dan istirahat yang cukup. Asupan gizi selama puasa juga harus seimbang,” ujar Vivien.

Baca Juga: Mengenali Ciri-ciri Stunting Perlu Dilakukan Lewat Pengukuran yang Teliti, Begini Caranya

Baca Juga: Sindrom Mata Kering Jangan Dianggap Sepele, Bisa Menganggu Saraf di Otak Hingga Timbulkan Migrain

Sementara ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, R Dwi Budiningsari dikutip dari Harian Haluan menyebut, berpuasa yang benar dapat memperbaiki jaringan-jaringan sel yang rusak.