GridHEALTH.id - Peristiwa tragis kembali terjadi di tengah pandemi Covid-19. Kali ini, seorang pria bernama Sudi (40) ngamuk dan melakukan aksi sadis terhadap seorang lansia dan juga dua balita.
Pria yang diduga mengalami gangguan jiwa itu, nekat membunuh balita berusia 1,5 tahun menggunakan senjata tajam.
Baca Juga: Kehilangan Pekerjaan dan Anaknya Kelaparan Karena Wabah Covid-19, Ibu Ini Pilih Gantung Diri
Peristiwa itu terjadi pada Senin, (11/5/20) di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Awalnya, Sudi terlihat mengomel sejak pukul 08.00 di depan kantor Kepala Desa Kasembon, lantaran tidak ditanggapi karena meminta bantuan senilai 5 miliar kepada kepala desa.
“Dia ngomel-ngomel minta bantuan Rp 5 miliar dari desa. Ngomongnya ngelantur. Terus pelaku kemana-mana nyari Kepala Desa tapi gak ketemu akhirnya pulang,” ujar Kapolsek Bululawang, Kompol Pujiyono, dikutip dari Radar Malang.
Lebih lanjut, dilansir dari Radar Malang, usai pulang pria itu langsung berlari ke belakang rumahnya. Lalu keluar membawa celurit.
“Dan orang gila akhirnya masuk ke rumah dari korban,” kata dia.
Baca Juga: Masih Berstatus PDP Covid-19, Penyanyi Stan Isakh Meninggal Dunia
Saat kejadian berlangsung, ada tiga orang yang ada di dalam rumah, yaitu seorang kakek berinisial S (65), beserta dua cucunya, VN (1,5), dan A (9).
Sayangnya, saat kejadian berlangsung, kedua orangtua dari anak tersebut tengah berada di rumah.
“Waktu itu tidak ada penjagaan. Ayahnya sedang bekerja dan ibunya lagi belanja di toko depan rumahnya,” kata Pujiyono.
Baca Juga: Tragis, Seorang Bayi di Kedoya Tewas Tersedak Pisang Akibat Ulah Ibunya
Pria tersebut langsung melakukan aksinya dengan menyabit V di dagu dengan menggunakan celurit.
“Saat itu kondisinya VN sedang tidur dan setelah disabit korban ini langsung meninggal dunia” katanya.
Setelah menjalankan aksinya, pria itu pun keluar dari rumah tersebut.Saat keluar dari rumah, pria itu bertemu dengan kakek korban. Pelaku pun langsung membacok kakeknya.
Baca Juga: Setelah Anggota Keluarganya Terinfeksi Covid-19 Olehnya, Ayah di Batam Meninggal Dunia
“Dan waktu itu, pelaku langsung membabi buta. Kakak korban yang habis bermain tak jauh dari rumah juga ikutan ditebas seketika,” ujar Pujiyono.
Beruntung, kakek dan kakak korban nyawanya masih bisa diselamatkan. Keduanya sekarang dalam perawatan di rumah sakit. Sedangkan, pelaku ditangkap dan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Lawang.
“Korban sekarang masih dalam perawatan. Mereka mengalami luka di kepala. Untuk pelaku dibawa ke RSJ Lawang untuk melakukan pembinaan,” imbuh Pujiyono.(*)
#berantasstunting #hadapicorona