Dikutip dari Mata Pers Indonesia, Yasser menceritakan kronologi sang ibunda diubah statusnya menjadi pasien positif Covid-19.
"Pada saat itu juga kami bersama keluarga berinisiatif membawa ibu saya ke Rumah Sakit Awal Bros, Bekasi. Setelah itu ibu saya langsung dapat tindakan rapid test, suhu tubuh dicek, masih normal, masih 37 awalnya suhu tubuh ibu saya."
Baca Juga: Kisah Nyata 'Karma' si Penimbun Ribuan Hand Sanitizer yang Berakhir Menyedihkan
"Untuk sumber pembiayaan itu kita di cover oleh BPJS. Kita mendaftarkan dan diterima langsung oleh pihak Rumah Sakit Awal Bros dengan BPJS," tuturnya.
Setelah itu, ibunda Yasser dibawa ke laboratorium, dengan hasil pemeriksaan positif tifus dan DBD bukan Covid-19.
Baca Juga: Siapkan Kafan dan Tanah Makam, Dorce Gamalama Kini Curhat Minta Jadi Sopir Pribadi Raffi Ahmad
"Nah setelah itu, di tes laboratorium lagi darah ibu saya di Rumah Sakit Awal Bros yang ternyata hasilnya benar, ibu saya itu tifus dan DBD tidak positif Covid-19, dan hasil dari rapid test itu ibu saya non reaktif Covid-19."