Meski telah dilaporkan sebanyak 21 orang yang terinfeksi, namun Pemerintah Kabupaten Bekasi masih melakukan penelusuran dan pemeriksaan terhadap semua karyawan yang berkontak langsung dengan pasien positif itu.
Sampai saat ini, sejumlah karyawan lainnya tengah menunggu hasil pemeriksaan swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
"(Sebanyak) 21 (orang positif Covid-19), masih ada yang belum (keluar hasil pemeriksaannya),” ujar Alamsyah.
Sementara ini, sebanyak 21 orang tersebut tengah menjalani perawatan di rumah sakit dan di Wisma ODP Cikarang.
Atas peristiwa yang terjadi, maka perusahaan multinasional tersebut langsung menutup tempat produksinya di bidang teh.
Alhasil, sebanyak 800 karyawan dirumahkan sementara akibat penutupan perusahaan tersebut. Namun, Alamsyah kembali meralat bahwa hanya 265 orang yang kini dirumahkan sementara untuk isolasi mandiri sambil menunggu hasil tes swab keluar.
“Sebanyak 265 bukan 800 (yang dirumahkan),” kata Alamsyah.