Find Us On Social Media :

Bukan Ingin Menutupi dari Masyarakat, Ini Alasan Pemerintah Tak Ungkap Update Harian Covid-19

Wiku Adisasmito ungkap alasan pemerintah tak ungkap update harian Covid-19

GridHEALTH.id -  Pergantian komite Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menjadi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 nyatanya membawa penilaian tersendiri bagi masyarakat.

Setelah Achmad Yurianto digantikan Wiku Adisasmito, update harian Covid-19 pun tak lagi diumumkan.

Baca Juga: Update Harian Covid-19 Tak Lagi Dibeberkan, Benarkah Pemerintah Tak Ingin Menjatuhkan Mental Masyarakat Indonesia?

Wiku Adisasmito hanya menyampaikan beberapa kabar baik terkait jumlah pasien yang sembuh dari infeksi virus corona, dan perkembangan vaksin corona.

Akibat hal ini, masyarakat menilai bahwa pemerintah menutupi data-data terkait pasien Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Menurut WHO Olahraga Tak Perlu Pakai Masker, Dokter Buktikan Berlari 35 km Pakai Masker Tak Turunan Tingkat Oksigen

Mendengar adanya desas-desus tersebut pemerintah Indonesia akhirnya buka suara terkait alasan tak mengungkap update harian.

"Tidak ada maksud untuk menutup-nutupi data. Mari kita dorong transparansi publik dan silakan masyarakat ikut mengontrol apabila ada kondisi yang tidak sesuai dengan sebenarnya," kata Wiku Adisasmito, dalam siaran pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (24/7/2020).

Mantan Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 itu juga menyatakan bahwa masyarakat masih bisa melihat update harian Covid-19 di laman covid19.go.id.

Baca Juga: Demam Drama Korea, Makanan Khas Negeri Ginseng Satu Ini Ampuh Lawan Virus Corona, Tertarik?

Wiku juga mengatakan, pemerintah akan melampirkan laporan perkembangan harian terbaru di laman tersebut setiap pukul 16.00 WIB.

"Dan ini tergantung dari pengiriman data dari Kementerian Kesehatan yang melakukan verifikasi dari seluruh data nasional yang masuk," papar Wiku.

Baca Juga: Dirindukan Masyarakat, Dokter Reisa Broto Asmoro Kembali Tampil Sampaikan Informasi Covid-19

"Kami berharap pada masa yang akan datang, data ini dapat diakses oleh masyarakat secara realtime. Kami sedang berusaha keras agar betul-betul data ini bisa diakses dengan realtime dan datanya tidak berbeda antara data nasional dengan data di daerah," kata dia.

Sebelum Wiku menjabat sebagau juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dikenal sebagai orang yang rajin menyampaikan detail penambahan kasus Covid-19 hingga kasus kematian.

Baca Juga: Update Covid-19; 'Banyaknya Korban Meninggal di Inggris Karena WHO Dibeli China'

Baca Juga: Lebih dari 93 Ribu Orang Positif Covid-19, Beberapa Pakar Sebut Indonesia Belum Sampai Puncak

Tak hanya itu, lokasi pemaparan update harian Covid-19 yang tadinya di Graha BNPB sekarang pindah ke Istana Kepresiden Jakarta. (*)

#hadapicorona