Find Us On Social Media :

Serba Serbi Batuk yang Merupakan Sahabat Penolong Manusia

Beda batuk sahabat manusia. Terlihat menyiksa, tapi sebenarnya penolong.

Baca Juga: Gegara Main Tak Pakai Masker, Seorang Anak Membuat Sekeluarga Positif Covid-19, Ayahnya Paling Parah

Batuk alergi ini tidak seperti batuk atau pilek biasa yang bisa sembuh hanya dalam waktu tiga hingga tujuh hari saja.

Batuk alergi dapat berlangsung selama lebih dari tiga minggu bahkan hingga berbulan-bulan.

Jika batuk diakibatkan oleh adanya alergi, mungkin yang harus diperhatikan batuk terjadi selama beberapa musim, atau di beberapa lingkungan.

Batuk alergi ini tidak diketahui dengan jelas penyebab utamanya apa, karena pada setiap orang reaksi terhadap alergen (pencetus alergi) pasti berbeda.

Beberapa penelitian menyebutkan alergi yang dapat menyebabkan batuk ini dapat disebabkan oleh debu, udara, bulu hewan peliharaan, serbuk sari, jamur, atau alergen umum lainnya.

Batuk ini akan terasa semakin gatal saat kita berada dalam posisi berbaring, duduk, bahkan di saat malah hari.

Baca Juga: Ultimatum Jokowi d Istana Prihal Covid-19; Vaksin asal China Bisa Tersedia Dalam 3 Bulan ke Depan, Tim Angkat Tangan

Melansir dari WebMD, beberapa perawatan untuk mengurangi batuk akibat alergi, yaitu dengan cara:

1. Tetap terhidrasi

Saat batuk terjadi sekresi yang kuat di bagian belakang tenggorokan sehingga perlu air untuk meminimalisirnya.

"Minum cairan membantu menipiskan lendir di bagian tenggorokan," kata Kenneth DeVault, MD, profesor kedokteran di Mayo Clinic.

Minum air putih juga membantu menjaga selaput lendir tetap lembap, bahkan membantu di musim dingin, ketika udara di sekitar rumah cenderung kering.

2. Cobalah tablet hisap dan minuman hangat

Cobalah untuk minum tablet hidap mentol, hal ini dapat mematikan bagian belakang tenggorokan, dan itu akan cenderung mengurangi refleks batuk.

Minum teh hangat dengan madu juga bisa menenangkan tenggorokan.

"Ada beberapa bukti klinis untuk mendukung strategi ini," ujar Mark Yoder, MD, asisten profesor kedokteran, perawatan paru dan kritis di Rush University Medical Center, Chicago.

Baca Juga: Kelihatannya Nyaman, Bekerja di Kasur Selama WFH Ternyata Berisiko

3. Mandi air hangat dan gunakan pelembap ruangan

Mandi air panas dapat membantu batuk dengan melonggarkan saluran di hidung dan tenggorokan.

Menghirup uap panas dari air hangat saat mandi juga dapat membantu meredakan batuk tidak hanya karena pilek, tetapi juga dari alergi.

Pengunaan humidifier atau pelembap ruangan dapat menjadi kunci yang baik untuk mengusir batuk alergi yang mengganggu.

Namun Robert Naclerio, MD, kepala otolaringologi di University of Chicago menyatakan kelemahan humidifier ini harus selalu dibersihkan secara rutin agar memompa jamur yang dapat bersarang di dalamnya.

Baca Juga: Bukan Pria Brewokan, Peneliti Asal AmerikaSebut Pria Botak Lebih Berisiko Terpapar Virus Corona