Update Covid-19; Persentase Kesembuhan Pasien Covid-19 di Indonesia Terus Meningkat, Capai 56.655 dari 98.778 Kasus

GridHEALTH.id - Meski beberapa pekan terakhir terjadi peningkatan kasus positif virus corona, namun angka kesembuhan pasien Covid-19 secara nasional juga mengalami peningkatan per harinya.

Misalnya saja dalam sepekan terakhir, Indonesia terus melaporkan kasus kesembuhan Covid-19 yang cenderung meningkat.

Pada 19 Juli, Indonesia diketahui melaporkan kasus kesembuhan tertinggi sejak awal pandemi ini muncul, yakni sebanyak 2.133 pasien.

Baca Juga: Meski Perlahan, Jumlah Pasien Sembuh dari Covid-19 di Indonesia Kian Bertambah, Kini Mencapai 44 Persen

Kemudian, pada 22 Juli, Indonesia kembali mencatat penambahan kesembuhan pasien sebanyak 1.795. Kemudian satu hari setelahnya sebanyak 1.905 pasien. Lalu kembali melaporkan sebanyak 1.781 pada 24 Juli 2020.

Sementara pada Minggu (25/7/2020) kemarin, jumlah kesembuhan pasien Covid-19 cenderung menurun yakni sebanyak 1.301 kasus.

Baca Juga: 54,15 Persen Pasien Sembuh dari Covid-19 di Dunia, Sementara Indonesia Hanya 41,48 Persen

Meski begitu, menurut data harian per 26 Juli 2020 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, total pasien sembuh sudah mencapai 56.655 kasus.

Hingga saat ini, dari 98.778 kasus positif virus corona yang dilaporkan Indonesia, 37.342 di antaranya tengah menjalani perawatan.

Baca Juga: Jokowi; Indonesia Kini Peringkat 3 Dunia Setelah China, Kita Harus Bebas di 2030 dengan Pelacakan Agresif

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Prof drh Wiku Bakti Bawono Adisasmito MSc,PhD menyampaikan, hingga 23 Juli 2020, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 52.164 kasus atau sebesar 55,7% dari jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 93.657.

Grafik persentase tingkat kesembuhan pun terus menanjak naik hingga 23 Juli 2020.

Baca Juga: Luar Biasa Kang Emil, Beda dengan Jatim, Pasien Sembuh Covid-19 Jabar Jauh Lebih Banyak dari yang Meninggal

Pada Maret tercatat persentase kesembuhan mencapai 8,33% dengan rata-rata 3,84%, lalu April mencatat persentase kesembuhan maksimum pada 15,04% dengan rata-rata 9,79%.

Kemudian bulan Mei persentase sebesar 27,61% dengan rata-rata 21,97%, lalu Juni mencapai 43,99% dengan rata-rata di angka 37,19% dan terakhir pada Juli persentase mencapai 55,70% dengan rata-rata 47,08%.

Sementara itu, pada kasus kematian pasien Covid-19, Wiku mengatakan, grafiknya cenderung fluktuatif per harinya. Dari grafik menunjukkan adanya persentase penurunan kematian dilihat dari Maret hingga Juli.

Baca Juga: Update Covid-19; Kemenkes Sebut Ada 7.008 Anak di Bawah Umur yang Telah Terinfeksi Virus Corona

Pada Maret kematian tertinggi mencapai 9,34% dengan rata-rata 4,89%. Pada April nilai tertinggi pada 9,50% dengan rata-rata 8,64%.

Selanjutnya pada Mei persentase kematian berada di 7,66% dengan rata-rata 6,68%. Dan terus menurun pada Juni dengan persentase kematian 6,09% dengan rata-rata 5,56%.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Tembus 14 Juta Orang di Dunia, Benarkah China Sengaja Kirim Ratusan Ribu Penduduknya ke Seluruh Penjuru Dunia?

"Dan terus menurun hingga Juli persentase kematian 5,08% dengan rata-rata 4,86%. Sementara persentase kematian dunia sebesar 4,2%," ujar Wiku, di Kantor Presiden ketika memberikan keterangan pers pada Jumat (24/7/2020) lalu.(*)

 #berantasstunting #hadapicorona