Windhu menyebut, berdasar kasus by declare, yang dipebarui pemerintah per hari, kasus Covid-19 masih terus naik.
"Sampai tanggal ini kita belum memasuki puncak, gelombang pertama saja belum nyampai," imbuhnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Perpanjang PSBB Transisi hingga 27 Agustus, Warga Meminta Kembali ke Awal Saja!
Lebih lanjut Windhu mengungkapkan, pakar epidemiologi kesulitan untuk memperkirakan puncak Covid-19.
Hal ini dikarenakan, data kasus Covid-19 naik turun seiring perubahan kebijakan pemerintah.
"Epidemiologi saja, sebagai orang Kesmas, sulit memprediksi karena data itu naik turun karena kebijakannya juga berubah-ubah," ungkapnya.(*)
Baca Juga: Dalam Seminggu, Berapa Kali Idealnya Sperma Harus Dikeluarkan?
#berantasstunting
#hadapicorona