Menurut pengakuan yang bersangkutan, identita spasien tidak diungkap, dawalnya dirinya menyadari beratnya meningkat.
Tapi dia tak tahu itu karena tumor di ovarium.
Baca Juga: Menangani Luka Diabetes di Kaki Tepat, Amputasi Bisa Dihindari
Walhasil, lama kelamaan didiamkan, menurut dokter yang melakukan operasi padanya selama 3,5 jam, tumor itu sudah tumbuh memenuhi 45 persen tubuhnya.
Dr Arun Prasad, yang memimpin pembedahan di rumah sakit swasta Indraprastha Apollo di Delhi mengatakan, dia "terkejut setengah mati" atas benda itu.
"Saya belum pernah melihat yang seperti ini selama 30 tahun pengalaman saya," ujar dia seusai operasi pada Sabtu pekan lalu (22/8/2020).
Dr Prasad menjelaskan, wanita itu bisa dikatakan bernasib baik karena kondisinya mulai pulih setelah operasi selama berjam-jam.
Baca Juga: Seluruh Dunia Kena Covid-19, 10 Negara Ini Aman Tidak Tersentuh
Tumor jinak seberat remaja 15 tahun itu sudah hampir memenuhi setengah tubuhnya, dan bisa saja menyebabkan perutnya meledak jika tak tertangani dan segera dioperasi.
Sebelum dioperasi, perempuan itu mengaku tidak bisa berjalan karena kakinya bengkak. Dia juga menderita anemia yang membuat hemoglobinnya menurun.
Karena itu, dia harus mendapatkan transufi darah sebelum tim medis bisa mengoperasinya untuk mengeluarkan tumor dari ovarium.