Find Us On Social Media :

Salah Mengejan Saat Melahirkan Normal Risikonya Pembuluh Darah Pecah, Begini Cara yang Benar

Ilustrasi - Agar persalinan lancar, mengejan saat melahirkan rupanya tak bisa sembarangan.

GridHEALTH.id - Melahirkan tentunya merupakan momen yang paling meneganggkan bagi setiap ibu hamil.

Bagaimana tidak, setelah kurang lebih sembilan bulan mengandung, akhirnya mereka bisa bertemu langsung dengan buah hatinya.

Ada dua metode melahirkan yang biasanya umum dilakukan para calon ibu yakni lewat operasi sesar atau persalinan normal.

Berbeda dengan operasi caesar yang cepat dan minim rasa sakit, persalinan normal memang membutuhkan cukup waktu serta terasa sakit karena harus mengejan untuk memudahkan bayi keluar.

Meski terdengar biasa, tapi mengejan saat persalinan normal rupanya tidak bisa sembarangan.

Sebab salah mengejan saja bisa berakibat fatal, seperti menyebabkan pembuluh darah di leher dan wajah ibu melahirkan pecah.

Baca Juga: Penjelasan WHO Perihal Adanya Infeksi Ulang Covid-19 Pada Pasien Sembuh

Baca Juga: Ciri Seseorang Terinfeksi Virus Corona di Indonesia, Sesuai Pengalaman Dea yang Awalnya Menyepelekannya

Selain itu, kepala terasa sakit, mata memerah, dan kelopak mata mengalami pembengkakan juga bisa terjadi saat ibu salah mengejan.

Melahirkan bayi dengan cara mengejan yang salah juga akan mengakibatkan terjadinya gawat janin, yaitu bayi mengalami stress, kekurangan oksigen, bahkan ada kemungkinan meninggal dunia.

Baca Juga: Ilmuwan Universitas Airlangga Temukan Lagi Mutasi Virus Corona

Untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa terjadi akibat salah mengejan, para calon ibu perlu mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara mengejan yang benar.

Dilansir dari motherandbaby.co.id, cara mengejan yang benar saat persalinan normal diantaranya seperti;

Pertama, Ibu hamil perlu menunggu sampai pembukaan 10. Biasanya, dokter atau bidan yang menangani akan memberikan instruksi ketika pembukaan sudah lengkap.

Baca Juga: Dalam Sebulan Alami Lonjakan Kasus Covid-19 3 Kali Lipat, Pemerintah Depok Terapkan Jam Malam, Paling Akhir Pukul 20.00 WIB

Mengejanlah ketika kepala bayi sudah berada di dasar panggul.

Selanjutnya, pastikan ibu sudah berada di posisi persalinan yang tepat, yaitu terlentang, kaki dibukan, dan lutut ditekuk.

Setelah itu, pastikan untuk menarik napas secara teratur.

Baca Juga: Infeksi Covid-19 Pada Pria dan Wanita Tidak Sama, Seperti Ini Perbedaannya

Menarik napas secara teratur dan pas akan membuat tenaga Anda untuk mengejan menjadi maksimal.

Ibu tidak perlu merasa panik. Usahakan untuk mengatur napas sembari mengikuti instruksi yang diberikan oleh dokter atau bidan.

Baca Juga: Kenakan Masker Saat Olahraga, Asupan Oksigen Berkurang Rusak Sistem Pernapasan? Ini Kata Dokter Reisa

Masih dari laman yang sama, akan lebih baik jika tidak membuang energi ke hal lain yang tidak perlu.

Biasanya, seorang ibu yang melahirkan bayi akan mengekspresikan rasa sakit yang diderita dengan berteriak-teriak.

Namun ternyata hal tersebut justru akan membuat ibu menjadi lebih cepat lelah.

Baca Juga: Kabar Baru dari Ridwan Kamil Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Optimis!

Proses persalinan akan mulai berakhir ketika ibu merasakan kepala bayi mulai keluar.

Selama proses kehamilan, ada baiknya untuk terus berkonsultasi kepada dokter. Hal tersebut wajib dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat melahirkan bayi.(*)

Baca Juga: Jokowi Pede Sebut Penyuntikan Vaksin Covid-19 Januari, Direktur Center for Vaccines and Immunology; Jangan Terlalu Berharap

 #berantasstunting

#hadapicorona