Find Us On Social Media :

Jangan Hindari Kuning Telur, Diperlukan Untuk Kesehatan Jantung, Otak, dan Mata

Jangan hindari mengonsumsi kuning telur. Manfaatnya untuk otak, jantung, metabolisme tubuh, dan kesehatan mata.

GridHEALTH.id - Telur adalah makanan murah meriah kaya gizi penting untuk kesehatan. Apalagi bagi anak, bisa mensukseskan pertumbuhannya.

Karenanya banyak orangtua yang selalu memberikan aneka makanan olah telur pada anak-anaknya.

Baca Juga: Jumlah Dokter di Indonesia Kian Menyusut, Menkes Terawan Siap Terjunkan Dokter Magang Hadapi Corona

Orang dewasa pun, tak terkecuali yang menjalankan diet, menjadikan telur sebagai makanan yang penting.

Hanya saja bedanya dengan anak-anak, orang dewasa tidak mengonsumi kuning telurnya.

Ada banyak alasan orang dewasa tidak mengonsumsi kuning telur.

Salah satunya adalah menghindari kolesterol.

Baca Juga: Peluk Tiang Listrik Karena Kedapatan Tidak Mengenakan Masker, Bersumpah Tidak Melanggar Lagi

Padahal faktanya tidak mengonsumsi kuning telur pun tubuh bisa membuat kolesterol sendiri.

Kolesterol sendiri diperlukan oleh otak manusia.

Satu lagi, kuning telur ternyata baik untuk kesehatan jantung.

Jadi salah besar jika ada yang mengatakan kuning telur tidak baik bagi jantung.

Baca Juga: Hasil Riset Ilmiah Terbaru Masker Scuba; Tidak Dapat Menyaring Droplet yang Keluar Saat Berbicara

Memang kuning telur memang dapat menyumbang kadar kolesterol dalam darah.

Tapi jika kita mengonsumsi kuning telur berlebihan.

Jika mengonsumsinya dalam batas wajar, konsumsi kuning telur terhadap kadar kolesterol darah tidak seburuk jika kita mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans.

Baca Juga: IDI Jakarta Pusat Lebih Setuju Ibu Kota di Lockdwon, Anies Pilih Kompromi dengan Berlakukan PSBB

Selain itu, kandungan nutrisi lain dalam kuning telur justru dapat melindungi kesehatan jantung.

Salah satu nutrisi yang banyak dikandung kuning telur dan bermanfaat dalam melindungi jantung adalah kolin.

Asal tahu saja, kolin merupakan nutrisi yang dikenal dapat membantu perkembangan otak dan sistem saraf, juga melindungi jantung.

Baca Juga: Kesaksian Komedian Papham yang Dinyatakan Positif Covid-19; 'Gejalanya Kayak Orang Tenggelam'

Kolin berhubungan dengan kadar homosistein dalam darah, di mana jika kadar homosistein dalam darah meningkat maka risiko penyakit jantung juga akan meningkat.

Kadar homosistein yang tinggi dalam darah dapat mendorong pengembangan aterosklerosis dan trombogenesis, yang mengarah pada penyakit jantung.

Nah, kolin ini membantu tubuh dalam menurunkan kadar homosistein dalam darah, dengan cara mengubahnya menjadi asam amino yang dibutuhkan tubuh, yang disebut metionin.

Baca Juga: Dinilai Lebih Efektif dari PSBB, Satgas Penanganan Covid-19: PSBM Menekan Mobilitas Penduduk Zona Merah

Secara khusus, kolin merupakan prekursor yang menyediakan kelompok metil untuk mengubah homosistein menjadi metionin.

Dengan adanya kolin, maka kadar homosistein dalam darah bisa dikontrol dan tidak meningkat, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.

Selain kolin, kuning telur juga mengandung nutrisi lain yang berperan dalam meningkatkan kesehatan.

Seperti, kandungan lutein dan zeaxanthin, baik untuk kesehatan mata.

Baca Juga: Kota Kembang Bandung Berwarna Merah Lagi, Positif Covid-19 Ada di Semua Kecamatan

Kuning telur pun mengandung berbagai macam vitamin, seperti vitamin A, B, dan D yang berperan dalam mengatur metabolisme tubuh.

Jadi sebenarnya yang harus kita jaga adalah batasan harian asupan kolesterol yang direkomendasikan.

Hal ini supaya ita mempunyai pertimbangan sebelum mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol, seperti kuning telur.

Baca Juga: Usai Seluruh Lampu Menyala Terang, Kini RSD Wisma Atlet Digemparkan dengan Antrean Ambulans, Apa Lagi?

Nah, bagi orang dewasa sehat, asupan kolesterol yang direkomendasikan adalah tidak lebih dari 300 mg per hari.

Namun, jika kita mempunyai kolesterol tinggi, penyakit jantung, atau diabetes, asupan kolesterol yang direkomendasikan adalah tidak lebih dari 200 mg per hari.(*)

Baca Juga: Ciri Masker yang Tidak Efektif, Mulai dari Scuba dan Medis, Buff ada yang Direkomendasikan Pakar

#berantasstunting

#HadapiCorona