Find Us On Social Media :

Deteksi Dini Diabetes Pada Bayi Mengapa Penting? Ini Kata Ahli

Deteksi dini diabetes pada bayi dsapat dimasukkan sebagai bagian pemeriksaan bayi baru lahir.

GridHEALTH.id - Selama ini, diagnosis Diabetes Mellitus (DM) ditegakkan berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan laboratorium, yakni pemeriksaan gula darah sewaktu yang tidak memerlukan persiapan khusus.

Mereka yang menunjukkan gejala klinis berupa kadar gula darah sewaktu menunjukkan angka di atas 200 mg/dl akan didiagnosis mengidap DM.

Adapun gejala klinis yang harus dicurigai pada mereka yang terindikasi DM adalah banyak makan karena cepat lapar/haus, sering mengompol dalam jumlah banyak, berat badan tak mengalami kenaikan, dan mengalami gangguan bisul yang hilang-timbul alias tidak sembuh-sembuh.

Sayangnya, gejala klinis DM pada bayi sama sekali tidak signifikan seperti halnya pada kalangan dewasa, sehingga bisa dimaklumi kalau DM pada bayi kerap tak terdeteksi. Padahal ini penting.

Cepat lapar dan banyak minum, contohnya, dianggap sangat wajar di usia bayi mengingat mereka memang tengah menjalani fase pertumbuhan pesat. Begitu juga banyak pipis yang menjadi salah satu gejala klinis DM, di usia bayi akan menjadi amat bias.

Meskipun bayi-bayi besar yang pertama kali dicurigai mengidap DM, penyakit ini ternyata juga memiliki hubungan dengan hambatan pertumbuhan dalam kandungan/IUGR (Intra Uterine Growth Retadartion).

Itulah mengapa dokter akan mencari tahu faktor apa saja yang memungkinkan bayi sampai mengalami IUGR, di antaranya kecurigaan terhadap DM.