GridHEALTH.id - Selama ini beredar kabar bahwa saat haid sebaiknya para wanita tidak menggaruk kulit karena dapat menyebabkan stretch mark. Lalu, benarkah kabar tersebut?
Dokter Fitria Amalia Umar, SpKK yang merupakan spesialis kulit dan kelamin mengungkapkan bahwa stretch mark bisa muncul saat wanita memasuki masa pubertas atau saat sedang mengalami haid karena adanya perubahan hormonal.Pertumbuhan pada masa pubertas bisa membuat kulit menjadi seakan dipaksa untuk meregang. Akan tetapi, karena kulit kurang elastis, hal tersebut dapat membuat munculnya stretch marak atau garis tidak beraturan pada kulit."Kalau garukannya itu sebenarnya lebih memperberat stretch mark. Makanya sebenarnya jangan digaruk, tidak saja saat haid, tapi juga setiap waktu. Robekan stretch mark menjadi lebih mudah karena ada trauma lokal dari kulit tersebut," jelas Fitria, dikutip dari nakita.grid.id.Sebagai informasi bahwa stretch mark muncul pada beberapa bagian tubuh yang mengalami perkembangan, seperti area bokong, paha dan juga pinggul.
Selain itu, stretch mark juga biasanya rentan dialami oleh ibu hamil dan bisa terjadi di daerah ketiak, payudara hingga belakang lutut.
Baca Juga: Jangan Terpukau Iklan, Ini Akibatnya Bila Salah Memilih Kosmetik
Baca Juga: Dihitung Secara Statistik, Guru Besar UGM Sebut Pandemi Infeksi Covid-19 Berakhir Februari 2021Fitria juga melanjutkan, jika elastisitas kulit kurang, maka kulit akan gampang mengalami robekan di dalam sehingga bisa terjadi stretch mark.