Find Us On Social Media :

Bilamana Anggota Keluarga Terinfeksi Covid-19, BERJARAK Sesuai Anjuran Pemerintah

Lakukan program BERJARAK jika ada anggota keluarga terinfeksi virus corona.

GridHEALTH.id - Klaster keluarga saat ini paling banyak mendominasi kasus positif virus corona di Indonesia.

Saat ini tidak membahas berapa jumlahnya dan apa penyebabnya.

Baca Juga: Tes dan Pelacakan Covid-19 Masih Minim, Epidemiolog; Protokol Kesehatan 3M di Rumah Jadi Tidak Efektif

Sebab hal itu mudah ditemukan dimedia lainnya.

Kali ini GridHEALTH.id akan memberikan informasi mengenai manajemen bilamana ada keluarga kita di rumah yang terinfeksi Covid-19.

Mengenai hal in, ada protokol kesehatan Covid-19 dalam keluarga dan lingkungan rumah.

Namanya BERJARAK alias Bersama Jaga Keluarga Kita.

Baca Juga: Menkes Terawan Kena Cecar Habis-habisan Terkait Covid-19 di Indonesia, Najwa Shihab: 'Siap Mundur, Pak?'

Hal ini segera akan dirilis pemerintah melalui website resmi.

Saat masih panduan detailnya masih disusun pemerintah.

Rencananya protokol tersebut akan dimasukan dalam website milik Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), sebagai materi edukasi penanganan Covid-19 di sektor keluarga.

Baca Juga: Profesor Akmal Taher : 'Ada yang Berusaha Kecilkan Angka Kematian Covid-19'

“Materi Komunikasi Edukasi dan Informasi terkait gerakan BERJARAK (Bersama Jaga Keluarga Kita) tersebut dapat diakses masyarakat melalui portal berjarak.kemenpppa.go.id,” kata Menteri PPPA Bintang Puspayoga dalam keterangannya, Senin (28/9/2020).

Menteri Bintang menjelaskan, di dalam protokol kesehatan keluarga tersebut akan mencakup protokol kesehatan keluarga secara umum, protokol kesehatan keluarga di dalam dan di luar rumah, hingga protokol kesehatan berkaitan dengan lingkungan sekitarnya.

Baca Juga: Tips Dokter Ardian Suryo Anggoro, SpOG; Supaya Terhindar dari Jahitan Usai Melahirkan Normal

Termasuk didalamnya ada langkah-langkah yang perlu dilakukan keluarga ketika ada anggota keluarga yang terpapa virus corona.

Semuanya tengah dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan dan Satgas Penanganan Covid-19.

Baca Juga: 5 Penyebab Proses Melahirkan Normal Menjadi Lama, Bisa Dihindari

“Dalam waktu dekat ini mudah-mudahan sudah bisa kita selesaikan protokol kesehatan keluarga ini dan kita akan sosialisasikan kepada masyarakat luas nantinya melalui jejaring perempuan dan jejaring Forum Anak,” lanjutnya.

Menurutnya saat bicara keterpaparan Covid-19, selain harus melindungi diri sendiri, masyarakat juga harus menjaga sesama yang dimulai dari lingkungan keluarga.

Baca Juga: Penelitian Terbaru Buktikan Face Shiled Tak Efektif Cegah Covid-19, Tidak Bisa Gantikan Masker

Pemerintah dan masyarakat menurutnya harus bergerak sejalan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

“Kalau kita bicara pengawasan yang kita harus lakukan juga secara bersama-sama,” kata Bintang.

Lebih lanjut Menteri Bintang juga menegaskan jika ada masyarakat yang diketahui telah melakukan kontak erat dengan anggota keluarga yang positif Covid-19, maka dapat segera melaporkan hal tersebut kepada petugas setempat, mulai dari yang terdekat di lingkungan RW.

Baca Juga: 6 Cara Mudah Meredakan Nyeri Haid, Hemat Biaya dan Tanpa Repot

Lalu akan diteruskan ke petugas puskesmas/dinas kesehatan/Satgas Covid-19 setempat, untuk kemudian dilakukan pendataan dan tracing.

Selanjutnya orang tersebut dapat diberikan layanan swab test secara gratis.

Aasalkan telah memenuhi prosedur/persyaratan yang telah ditetapkan Satgas Covid-19 di masing-masing daerah.(*)

Baca Juga: Makan Buah Baik Untuk Kesehatan, Tapi Ada yang Dilarang Buat Penderita Diabetes, Cek Buah Apa Saja

#berantasstunting

#HadapiCorona

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Protokol Masih Disusun, Begini Langkah Awal Jika ada Keluarga Positif Covid-19"