Find Us On Social Media :

Pesta Usai Keluarganya Meniggal Dunia, Disitu Baru Percaya Jika Covid-19 itu Nyata

Ilustrasi - Menggelar pesta di masa pandemi Covid-19, undang kerebat dan sahabat. Pesta usai keluarga meninggal dunia karena Covid-19.

Hingga akhirnya dirinya menggelar sebuah pesta dan mengundang orangtua pacarnya di pesta pada 13 Juni di Dallas.

Nah, pesta usai, petaka pun datang.

Covid-19 menunjukan rasanya kepada Green.

Beberapa hari setelah pesta, Green dan lima anggota keluarga lainnya positif virus corona, yang menular ke delapan orang lainnya.

Baca Juga: Pria Ini Meninggal Akibat Terlalu Khusuk Berdoa dan Puasa Untuk Kesembuhan Donald Trump yang Positif Covid-19

Namun, nasib berbeda dialami oleh ayah dan nenek kekasihnya, di mana mereka meninggal setelah terinfeksi virus bernama resmi SARS-Cov-2 itu.

Green sendiri saat sakit karena infeksi virus corona dirawat bersama dengan ayah kekasihnya, Rafael Ceja, dan ibu Ceja, yang akhirnya meninggal dunia pada 1 Juli setelah menderita pneumonia.

Green menceritakan bagaimana Ceja harus mendapatkan bantuan pernapasan selama 6-7 pekan.

"Seperti dunia menelannya. Bahkan kami hanya mendatangkan 10 orang saat pemakamannya, dan saya tak sempat membuat daftarnya," kata dia.

Baca Juga: 4 Alasan Medis Mengapa Wanita Enggan Bercinta, Masalah Hormonal Hingga Operasi Panggul