Baca Juga: 5 Tempat yang Memiliki Risiko Infeksi Virus Corona yang Sangat Tinggi
Daging merah yang dibakar dapat membentuk heterocyclic amines (HCAs). HCAs ditengarai berpotensi menyebabkan kanker payudara, kanker paru-paru, kanker kolon, dan kanker prostat.
2. Makanan olahan
Para peneliti menemukan, bahan yang digunakan sebagai pengawet yang ada pada daging yang sudah diproses, seperti sosis, ham, dan bacon, bermetamorfosis mejadi bahan penyebab kanker ketika berada dalam tubuh.
Baca Juga: Mengapa Doni Monardo Tidak Tertular Covid-19, Meski Sering Berincang Dengan Pejabat Positif Corona?
3. Gula
Mengonsumsi terlalu banyak gula akan melonjakkan level insulin. Berdasarkan riset, insulin adalah promotor utama pertumbuhan tumor.
Ketika insulin ada dalam jumlah tinggi dalam darah, ia juga meningkatkan kadar sirkulasi estrogen bebas.
4. Susu tinggi lemak dan produk olahannya
Beberapa penelitian menyatakan, orang yang mengonsumsi susu dan keju tinggi lemak memiliki risiko terkena kanker lebih tinggi.
Para peneliti memperkirakan, hal tersebut berkaitan dengan hormon estrogen.
Hormon ini larut dalam lemak, sehingga ditemukan dengan konsentrasi yang lebih tinggi dalam susu tinggi lemak dibanding susu rendah lemak.
Beberapa jenis kanker payudara memiliki reseptor estrogen dan diberi makan oleh estrogen.