Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengungkapkan bahwa ada kekurangan dari sisi penyimpanan vaksin Covid-19 hingga tenaga kesehatan.
"Dari sisi storage ini ternyata masih kurang, tenaga kesehatan juga masih kurang karena vaksin ini akan diberikan ke kelompok usia 18 sampai 59 tahun," ujar Kang Emil.
Sementara itu, Ridwan Kamil menyatakan bahwa pihaknya berusaha siap menerima vaksin Covid-19 jika pemerintah pusat tela siap mengirimkannya.
"Kami diminta untuk bersiap, maka kami siapkan menjadi apa kota pertama di Jawa Barat (Depok) kebetulan minggu ini juga merah menjadikan alasan memang kita sementara fokus di sana," tuturnya.
Kendati dmeikian, Ridwan Kamil pun mengungkapkan kemungkinan pemberian vaksin Covid-19 akan dimulai pada tahun 2021.
"Nanti akan diberikan kepada ratusan juta warga Indonesia melalui Bandung (Biofarma). Nah, itu baru bisa di semester awal 2021, sementara kalau yang beli langsung kita masih menunggu kepastian kapan dari pusat," jelasnya. (*)
#hadapicorona