"Kami menduga orang-orang yang sehat mampu mengompensasi dengan cukup kelebihan asupan asam lemak jenuh. Tetapi paparan berulang dan terus menerus asam lemak tak sehat itu bakal menyebabkan resistensi insulin kronis, serta penyakit perlemakan hati non alkohol (NAFLD atau non-alchoholic fatty liver disease)," tulis tim peneliti tersebut.
Minyak sawit ditemukan mengurangi sensitivitas insulin sampai 25 % di seluruh tubuh.
Baca Juga: Terpilih Jadi Presiden AS, Joe Biden Optimis Perbaiki Penanganan Covid-19 hingga Bentuk Satuan Tugas
Sementara mekanisme yang mendatangkan gula dari makanan non karbohidrat menjadi 70 % lebih aktif.
Kadar glukagon, hormon yang menghentikan gula darah turun pun meningkat.
Baca Juga: Masker Jeruk Nipis, Cara Efektif Hilangkan Jerawat dan Bekasnya