GridHEALTH.id - Tak hanya dialami orangtua, di beberapa negara khususnya negara maju banyak juga kasus bayi yang lahir dengan diabetes tipe 1, atau anak dengan diabetes yang dikembangkan setelah kelahirannya.
Diabetes bagaimana pun bukan hanya tentang kesehatan fisik, seperti yang diyakini sebelumnya. Menurut penelitian baru dari Pusat Kebijakan Kesehatan Manitoba, Kanada, anak dengan diabetes mengalami beban ganda penyakit fisik dan mental.
Menurut penelitian, angka diabetes tipe 2 di kalangan anak muda meningkat secara dramatis. Mayoritas anak-anak ini adalah keturunan bangsa-bangsa pertama seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, Denmark, Prancis, Portugal, Belanda. dan lainnya.
“Anak-anak ini juga 25% lebih mungkin untuk didiagnosis dengan diabetes tipe 2, dibandingkan dengan anak-anak lain,” kata salah satu penulis studi tersebut seperti dilansir dari Times Now News (04/10/2020).
Studi lain yang dilakukan di Ontario, dan diterbitkan pada Februari di Canadian Medical Association Journal menunjukkan antara 1995 dan 2014, baik prevalensi maupun kejadian semua jenis diabetes, lebih banyak terjadi pada orang keturunan bangsa pertama dibandingkan orang lainnya di Ontario.
"Anak dengan diabetes yang kami temui memiliki tingkat penyakit penyerta lainnya yang tinggi misalnya penyakit hati, penyakit ginjal, mereka memiliki tingkat obesitas yang tinggi," kata Sellers, salah satu penulis studi tersebut
Baca Juga: Si Kecil Juga Bisa Kena Diabetes, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai
Baca Juga: Cara Tepat Membuang Pembalut Haid Agar Tak Mencemari Lingkungan
Di luar penyakit fisik, penelitian Manitoba juga menemukan orang-orang muda bangsa pertama dengan diabetes tipe 2 memiliki tingkat gangguan kesehatan mental yang tinggi.