Find Us On Social Media :

Jalani Tes Swab, Wanita Ini Diduga Alami Kebocoran Cairan Otak, Benarkah Sangat Berbahaya?

Seorang wanita diduga mengalami kebocoran cairan otak usai jalani tes swab

Dokter spesialis THT Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. Anton Sony Wibowo, menegaskan, tes swab atau usap hidung tidak akan menyebabkan kerusakan otak seperti yang dinarasikan dan beredar di media sosial.

Selain itu, kata Anton, ada netizen yang mengklaim tes usap hidung yang tajam telah menusuk otak dan membuatnya melakukan lobotomi.

Ia menekankan, tes swab aman dilakukan dan tidak membahayakan atau merusak otak.

Sebab, tes usap ini tidak akan mencapai hingga penghalang darah otak.

Baca Juga: Menyehatkan Jantung sampai Otak, Ini 8 Manfaat Kesehatan yang Bisa Didapat Saat Memelihara Kucing

Lokasi penghalang darah otak relatif jauh dari lokasi anatomi tempat swab dilakukan. Anton mengatakan, penghalang darah otak dilindungi tulang dasar otak yang relatif kuat.

"Tidak benar narasi itu (swab test merusak otak). Tes swab hanya dilakukan sampai nasofaring atau dinding paling belakang hidung dan rongga mulut," kata Anton saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/7/2020).

Menurutnya, tes swab tidak akan merusak penghalang darah otak, kecuali pada kondisi tertentu.