GridHEALTH.id - Kehamilan di atas usia 30 tahun memang memiliki risiko tersendiri bagi para wanita.
Menurut Mayo Clinic wanita yang hamil di atas usia 30 tahun kemungkinan juga berisiko melahirkan bayi prematur atau bayi dengan berat badan rendah.
Selain itu, peningkatan risiko lain, seperti plasenta previa, preeklamsia, dan pecah ketuban.
Meski demikian bukan berarti wanita yang hamil di atas usia 30 tahun tidak bisa melahirkan dengan selamat.
Selalu berkonsultasi dan mentaati anjuran doter kandungan bisa membuat peluang kelahiran yang aman semakin besar.
Terlebih hamil di atas usia 30 tahun juga ternyata memiliki keuntungan tersendiri, diantaranya seperti;
Baca Juga: Banyak Bekerja di Depan Layar Komputer, Lakukan Olahraga Mata Untuk Menjaga Otot Mata Tetap Sehat
Baca Juga: Baru Tiba Sehari di Indonesia, Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 secara Online Sudah Dibuka, Benarkah?
1. Lebih banyak pengalaman
Kekuatan seperti pengertian, empati, dan kesabaran membantu menghadapi tantangan persalinan dengan pola pikir positif.
Selain itu, berbagai pengalaman berbeda yang dimiliki seorang perempuan sepanjang hidupnya akan membantu menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya.
Baca Juga: PMS dan PMDD, 2 Gangguan Haid Bikin Resah, Pil KB Dapat Mengatasinya
2. Menghadapi kehamilan dengan lebih banyak kedewasaan
Hal ini tidak berarti bahwa ibu muda tidak bisa menjadi ibu yang dewasa.
Namun, di usia 25 tahun, seorang perempuan jauh lebih sadar akan risiko kehamilan.
Mereka berusaha keras untuk mengurus diri sendiri dan mereka merencanakan tentang kemungkinan perubahan kehidupan yang akan datang.
3. Stabilitas emosional
Seiring bertambahnya usia, kita memiliki pemahaman yang lebih baik tentang diri kita sendiri yang merupakan hal sulit untuk dipahami di masa muda.
Belajar bagaimana membuat keputusan, menerima kesalahan, menjadi tangguh dan mengembangkan hubungan yang lebih stabil.
Lingkungan semacam ini menawarkan lingkungan psikologis yang sehat dan dapat menjadi contoh yang baik untuk anak-anak.
4. Stabilitas ekonomi yang lebih besar
Secara umum pada usia 35 tahun, orang memiliki lebih banyak pengalaman akademis dan karir yang berarti memiliki pendapatan yang lebih stabil.
Sehingga, orangtua dapat memberikan lebih banyak waktu dan perhatian, termasuk akses dan fasilitas pendidikan plus kesehatan kepada anak-anak mereka.
Baca Juga: Haid Membanjir Bisa Menyebabkan Anemia, Ini Cara Mengatasinya
5. Meningkatkan harapan hidup
Dalam berbagai penelitian, hasil menunjukkan bahwa perempuan yang melahirkan di atas usia 33 tahun diperkirakan hidup lebih lama dari pada mereka yang melahirkan anak terakhir mereka di usia 29 tahun.
Dengan kata lain, akan ada lebih banyak waktu untuk dinikmati bersama anak-anak meskipun ada pendapat yang menyatakan sebaliknya.
Baca Juga: Faktanya Penderita Diabetes Masih Bisa Makan Nasi Putih, Begini Baiknya
6. Gaya hidup sehat
Orang yang berusia di atas 30 tahun memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan tubuh mereka.
Mereka cenderung lebih memerhatikan kesehatan, kebiasaan diet, dan olahraga yang sehat.
Tidak perlu mengubah kebiasaan secara drastis saat hamil karena sudah menjalani gaya hidup yang seimbang dan sehat.
Intinya, menjadi seorang ibu di atas usia 30 tahun memiliki keuntungan tesendiri
Namun, jangan lupa bahwa kehamilan di tahun-tahun selanjutnya juga memiliki risiko tertentu.
Jadi, pastikan untuk membicarakannya dengan ahli medis sehingga dapat mengetahui apa yang perlu diketahui tentang berbagai peluang dan risiko melahirkan di usia 30 tahun ke atas. (*)
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Amerika Serikat Akan Dimulai 11 Desember, Indonesia Kapan?
#berantasstunting
#hadapicorona
#bijakGGL