GridHEALTH.id- Rata-rata orang dewasa di Asia hanya tidur 6, 92 jam semalam, kurang dari tujuh hingga sembilan jam malam yang direkomendasikan dokter, menurut satu studi di Hongkong yang hasilnya baru-baru ini dimuat di South China Morning Post (09/12/2020).
Karena rata-rata orang dewasa di Asia tidak cukup tidur, kondisi ini membuka peluang pasar besar dalam gadget pengantar tidur nyenyak yang dapat membantu seseorang tidur lebih nyenyak, atau menganalisis kualitas tidur mereka.
Bandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun 1970-an mungkin mendapatkan cukup tidur, rata-rata 7,22 jam per malam, generasi yang lahir setelah 2000 tidur rata-rata hanya 6,45 jam semalam.
Studi ini dilakukan pada Maret 2020 oleh Chinese Sleep Research Society dan perusahaan kasur Xilinmen di Shanghai, China.
Studi ini juga menemukan, orang dewasa yang pergi tidur sekitar tengah malam, membutuhkan waktu lama untuk tertidur, yaitu rata-rata sekitar 23,5 menit.
Lebih dari sepertiga responden survei mengatakan mereka sulit tidur. Itu berarti sekitar 400 juta orang.
Baca Juga: Begadang Hingga Kurang Tidur Bisa Picu Meningkatnya Tekanan Darah
Alasan terbesar yang mereka berikan untuk kurang tidur adalah masalah emosional dimana 46% dari mereka mengatakan mereka merasa cemas, sekitar 18% melaporkan mengalami depresi dan 13% merasa kesepian.