Padahal, menurut dr. Reisa, pada tayangan youtubenya, tegas mengatakan jika air es tidak ada hubungannya terhadap kelancaran atau terhambatnya menstruasi seseorang.
Pasalnya menstruasi berada di sistem reproduksi, sementara makanan dan minuman masuknya ke sistem pencernaan.
Baca Juga: Sultan Jogja Bangga, Izin Edar Alat Pendeteksi Covid-19 GeNose Akhirnya Keluar, Siap Dipasarkan
Dan air es ketika masuk ke dalam mulut akan menjadi hangat dan di dalam lambung kembali di hangatkan menyesuaikan suhu tubuh.
Sementara kanker serviks disebakan oleh virus HPV yang menyerang mulut rahim.
Dilarang keramas saat sedang menstruasi
Konon kabarnya perempuan yang sedang menstruasi jika keramas bisa membuat aliran darahnya tersumbat.
Selain itu, keramas juga disebut-sebut sebagai angin dingin yang bisa masuk ke dalam tubuh.
"Padahal secara anatomi itu gak masuk akal yang namanya mandi adanya di luar tubuh, sedangkan menstruasi ada di dalam tubuh jadi gak ada hubungannya," ujar dr. Reisa.
Justru jika seorang perempuan sedang mengalami menstruasi tidak mandi atau jarang mandi ini yang tidak baik. Menurut dr. Reisa, kebersihan area vagina juga dipertanyakan.
Baca Juga: Peringatan Ledakan Kasus Covid-19 Indonesia di Awal 2021, Ahli Epidemiologi; 'Ada Potensi'
Ketika area kewanitaan tidak dibersihkan dengan benar, maka cenderung mengalami infeksi, gangguan asam-basa, keputihan, dan masih banyak lagi.
Saat sedang menstruasi tidak boleh makan nanas
Konon kabarnya perempuan sedang menstruasi dilarang mengonsumsi nanas.
Baca Juga: Lebensborn Proyek Rahasia Jerman Untuk Memiliki Generasi Unggul